Agar Lulus Uji Emisi, Desain Esemka Dirombak  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 27 Juni 2012 15:39 WIB
Wakil Wali Kota Surakarta menaikkan mobil Esemka ke mobil towing di solo techno park, 28-5, 2012. kemudian mobil esemka dibawa ke jakarta untuk menjalani uji emisi ulang di balai termodinamika, motor, dan sistem propulsi. foto: Ukky Primartantyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Tim dari PT Solo Manufaktur Kreasi bakal melakukan perubahan desain mobil Esemka. Perubahan tersebut dilakukan untuk mengurangi bobot kendaraan agar bisa lulus uji emisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mengubah bentuk, mereka juga akan mengganti bahan yang digunakan untuk bodi mobil. “Bodi yang sebelumnya dari pelat logam akan diganti dengan perpaduan pelat dan fiber,” kata tim ahli mobil Esemka, Budi Martono, saat ditemui, Rabu, 27 Juni 2012. Sebab mereka ditarget untuk mengurangi bobot mobil hingga delapan kuintal.

Dia menerangkan, desain Esemka pada saat ini berupa mobil sport utility vehicle (SUV) dengan tujuh penumpang. “Desain itu membut mobil menjadi berat dan gagal lolos uji emisi,” kata Martono. Terpaksa dimensi ukuran mobil harus dipangkas.

Mereka mendesain ulang dengan memperpendek chasis mobil sehingga mobil itu hanya bisa ditumpangi oleh lima penumpang. “Tapi wajah mobil tidak akan banyak berubah,” kata Martono.

Pada saat ini, mobil Esemka masih berada di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong. Sedangkan desain bodi baru itu dilakukan di perusahaan rekanan yang ada di Cikarang. “Nanti bodi baru itu tinggal dipasang di BTMP,” katanya. Pemotongan chasis juga akan dilakukan di tempat uji emisi tersebut.

Direktur Pengembangan dan Operasional Solo Technopark Gampang Sarwono menargetkan desain baru itu akan diselesaikan dalam waktu kurang dari sebulan. “Saat ini sudah mulai dikerjakan di Cikarang,” katanya. Setelah dipasang, mobil Esemka siap untuk diuji emisi.

Dia menyebutkan berat kendaraan menjadi penyebab kegagalan dalam uji emisi yang pernah dilakukan. “Dulu bobotnya sekitar dua ton,” katanya. Dengan perubahan tersebut, diperkirakan bobot kendaraan bisa dipangkas hingga menjadi 1,2 ton.

Saat ini mobil Esemka masih menunggu antrean di BTMP Serpong untuk menjalani uji emisi. Rencananya, mereka mendapatkan jadwal uji emisi pada Juli mendatang. “Sembari menunggu uji emisi, kami melakukan perubahan desain ini,” katanya.

AHMAD RAFIQ

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi