TEMPO.CO, Sidoarjo - Sebanyak 37 imigran gelap asal Turki, Afganistan dan Iran kabur secara bergelombang dari Markas Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo pada Kamis, 28 Juni 2012. Mereka kabur setelah sebelumnya ditangkap di pesisir Pantai Tlocor Sidoarjo dan diamankan di Polres setempat pada Rabu, 27 Juni 2012.
"Mereka kabur dengan cara meminta izin mencari makan. Keluarnya secara bertahap dan ternyata mereka tidak kembali lagi," kata Wakil Kepala Polres Sidoarjo, Komisaris Fadli Widiyanto, Kamis, 28 Juni 2012.
Menurutnya, para imigran itu dititipkan dan ditampung sementara di Markas Polres Sidoarjo. Penjagaan dilakukan oleh dua petugas Imigrasi dan 30 personel polisi setempat.
Fadli mengatakan akan memeriksa anak buahnya apakah ada unsur kelalaian atau tidak saat melakukan penjagaan. Polisi dan petugas imigrasi sekarang ini terus melakukan pencarian kembali para imigran tersebut.
Ruang tempat penampungan para imigran di aula lantai dua Bhara Fitnes Centre saat ini telah kosong dan hanya terdapat tumpukan bed dan alas tidur mereka. Sejumlah tas dan barang bawaan ditinggalkan oleh para imigran gelap itu.
Salah satu penjaga warung makan di dekat Polres Sidoarjo, Marti, mengatakan melihat para imigran itu keluar dengan berjalan kaki ke arah utara dan selatan Polres Sidoarjo. Mereka keluar secara bergantian sebanyak dua orang, tiga orang hingga empat orang.
Sebelumnya diberitakan polisi menangkap 37 imigran terdiri dari 29 laki-laki dewasa, empat wanita dewasa, dan empat anak-anak (dua laki-laki dan dua perempuan). Kepada petugas mereka mengaku akan berangkat ke Australia dan sebelumnya berkumpul di salah satu hotel dekat Bandara Juanda Surabaya.
Para imigran itu sebelumnya berangkat melalui jalur laut untuk menghindari kecurigaan masyarakat. Mereka berangkat menggunakan kapal dari Probolinggo dan turun di Pantai Tlocor, Sidoarjo. Sesampainya di pantai Sidoarjo mereka kemudian naik ojek dan mencari rental mobil untuk diantarkan ke salah satu hotel di Surabaya. Sebagian dari mereka kemudian ditangkap saat perjalanan naik mobil rental milik H. Maksum dan sebagian lainnya ditangkap di sekitar pesisir Pantai Tlocor.
DINI MAWUNTYAS
Berita terkait
9 Imigran Gelap Kabur dari Kantor Imigrasi Lampung
Belasan Imigran Pakistan Terdampar Lagi di NTT
Susahnya Imigran Dapat Status Pengungsi
Kehidupan Malam Para Imigran
Sindikat Penyelundup Manusia Beroperasi di Cisarua
Pengakuan Penyelundup Manusia Asal Rote