TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menunjuk Peter F. Gontha sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Dahlan menilai pengusaha Peter F. Gontha layak menjabat sebagai komisaris di Garuda Indonesia. "Selain independen, dia memiliki jiwa bisnis yang baik," ujarnya di Jakarta pada Kamis, 28 Juni 2012.
Menurut Dahlan, Peter adalah pengusaha dengan ide-ide yang baik. "Kalau memang ditunjuk, ya harus maulah," katanya. Ia menambahkan bahwa penunjukan komisaris tentunya berdasarkan pertimbangan perusahaan dan keputusan rapat umum pemegang saham.
Dalam penunjukan tersebut, Peter tidak menggantikan siapa pun, tapi karena perseroan memang ingin menambah lagi seorang komisaris independen. Selain Peter, mantan Presiden Direktur PT IBM Indonesia Betty Alisjahbana telah lebih dulu dilantik sebagai komisaris independen.
Dengan diangkatnya Peter, maka komisaris Garuda berjumlah enam orang. Posisi komisaris utama dijabat oleh Bambang Susantono. Sedangkan komisaris lainnya adalah Bambang Wahyudi, Sonatha Halim Yusuf, Wendy Arietang Yazid, Betty Alisjahbana, dan ditambah Peter F. Gontha.
Peter dikenal ikut mendirikan berbagai perusahaan, seperti Grand Hyatt Hotel dan Indonesian Bali Intercontinental serta beberapa perusahaan media, seperti PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV), PT First Media Tbk (KBLV), dan Beritasatu Media Holding. Juga Lippo Group. Dia pun terkenal sebagai promotor acara musik tahunan Java Jazz dan Java Rocking Land.
SATWIKA MOVEMENTI