TEMPO.CO, Bogor - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Provinsi Yogyakarta, Gandung Pardiman, menyatakan seluruh DPD kabupaten dan kota di daerahnya mendukung pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari partai Golkar. Namun, dia meminta begitu menjadi presiden, Ical bisa menuntaskan kasus Lapindo.
"Lumpur Lapindo itu masalah kecil. Jangan sampai muncul keraguan masyarakat menyelesaikan masalah Lapindo saja sulit, apalagi menyelesaikan masalah bangsa yang lebih besar," kata Gandung dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar ketiga di Hotel Aston, Bogor, Jumat, 29 Juni 2012.
Permintaan Gandung ini dibenarkan oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap. Menurut dia, Aburizal harus bisa membentengi pencalonan dirinya dari isu lumpur Lapindo. Misalnya dengan memanfaatkan stasiun televisi yang menjadi milik Aburizal, yaitu TVOne dan ANTV.
Zoerman mengatakan, selama ini masyarakat mendapatkan tontotan bombastis tentang penderitaan masyarakat akibat semburan lumpur Lapindo melalui stasiun televisi swasta lainnya. Namun pemberitaan itu tak sebanding dengan berita mengenai upaya Aburizal membantu masyarakat setempat.
Siaran televisi swasta yang menyebar hingga ke pelosok daerah, kata Zoerman, membuat masyarakat selalu mengidentikkan kasus Lapindo dengan kegagalan Aburizal sebagai pemilik PT Lapindo Brantas tempat semburan lumpur terjadi. Padahal, menurut Golkar, kasus Lapindo sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. "Masyarakat di berbagai daerah juga perlu melihat bahwa Aburizal sudah melakukan banyak hal di sekitar Lapindo."
Lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, menyembur sejak 29 Mei 2006. Semburan lumpur ini menggenangi kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di beberapa kecamatan di sekitar Porong.
IRA GUSLINA SUFA
Politik Terkini
34 Oknum Polisi Terindikasi Narkoba
KPK Geledah Kantor Zulkarnaen Djabar di Senayan
Evakuasi WNI di Suriah Bakal Pakai Garuda
Kado Kritik Ulang Tahun Polri