TEMPO.CO, Tangerang - Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sama-sama menyangkal terlibat dalam serangan di Pondok Aren yang menyebabkan satu anggota organisasi masyarakat lain tewas. Diantara nama-nama tersangka yang telah diringkus polisi ataupun masih diburu tidak ada yang diaku sebagai anggota.
“Dari daftar nama itu, mereka bukan anggota Pemuda Pancasila Tangerang,” ujar Wakil Ketua I Pemuda Pancasila Kota Tangerang Karnadi, Sabtu 30 Juni 2012.
Menurut Karnadi, berdasarkan nama-nama itu, para tersangka bukan warga Tangerang. Pun dengan identitas satu diantaranya yang disebutkan kepolisian sebagai Ketua PP Ranting Simpang. “Nama Simpang tidak ada di Tangerang, itu seperti nama di wilayah Sumatera,” kata dia.
Secara terpisah, Ketua PP Tangerang Selatan, Boy Sabarudin, juga menyangkal jika lima tersangka yang sudah ditangkap adalah anggota mereka. “Sampai saat ini tidak ada anggota PP Tangerang Selatan yang ditangkap,” katanya menegaskan.
Kepolisian menangkap lima orang yakni Mulyadi alias Mul, 30 tahun, Ari Junianzah alias Ari (19), Abdul Kohar alias Aku (30), Abdulloh alias Aap (30), dan Yandi Margucan alias Sucan (19) pada Rabu lalu. Bersama mereka ikut disita 15 belas bilah senjata tajam yang diduga digunakan dalam serangan terhadap sebuah posko gardu milik Forum Betawi Rempug di Pondok Aren.
JONIANSYAH