Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendaur Ulang Limbah Plastik Jadi BBM  

image-gnews
Siswa SMKN 3 Madiun menunjukan alat penyulingan limbah plastik yang dijadikan bahan bakar minyak (BBM) termasuk untuk BBM kendaraan bermotor karya siswa SMKN 3 Kota Madiun, Jum'at, 3 Februari 2012. TEMPO/Ishomuddin
Siswa SMKN 3 Madiun menunjukan alat penyulingan limbah plastik yang dijadikan bahan bakar minyak (BBM) termasuk untuk BBM kendaraan bermotor karya siswa SMKN 3 Kota Madiun, Jum'at, 3 Februari 2012. TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO , Madiun - Dunia pendidikan terus membuat inovasi menciptakan sumber energi alternatif dan terbarukan. Salah satunya yang dipelopori siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Madiun, Jawa Timur. Siswa dan guru sekolah yang spesifik di bidang kimia itu berhasil mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Inovasi BBM limbah plastik ini terus dikembangkan.

Nilai oktannya terus ditingkatkan melalui proses penyulingan dan penambahan adiktif agar bisa digunakan untuk mesin kendaraan bermotor. “Memang nilai oktannya masih di bawah Premium dan terus kami tingkatkan agar bisa digunakan untuk kendaraan bermotor,” kata Kepala SMK Negeri 3 Kota Madiun, Sulaksono Tavip Rijanto, Sabtu, 30 Juni 2012.

BBM dari limbah plastik ini awalnya hanya bisa digunakan untuk bahan bakar lampu tempel, kompor, mesin pemotong rumput, pencuci karet, dan sebagainya. Setelah nilai oktannya ditingkatkan, kini sudah bisa digunakan untuk BBM mesin kendaraan bermotor meski kualitasnya masih di bawah Premium dan Pertamax.

Berkat potensi BBM limbah plastik ini SMK Negeri 3 Kota Madiun dipercaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melatih sembilan SMK lain untuk mengembangkannya. “Kami dipercaya memberikan pelatihan termasuk juga membuat dan menyediakan alat penyulingannya,” ujar pria yang akrab dipanggil Tavip ini. Proses pelatihan itu kini masih berlangsung.

Sejak dirintis awal 2011, BBM limbah plastik masih sebatas obyek eksperimentasi siswa dan guru SMK Negeri 3 Kota Madiun. Tavip mengatakan kompetensi siswa hanya di dunia pendidikan. “Kami terbatas untuk kepentingan dunia pendidikan. Namun bila ada yang berminat, kami membuka peluang dan memberi informasi,” tuturnya.

Proses pengolahan BBM limbah plastik cukup sederhana. Alat pembakaran dibuat dari bekas tabung gas elpiji yang berfungsi sebagai tabung pemanas atau pembakar. Tabung pemanas dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah uap atau hidrokarbon. Hasil pembakaran hidrokarbon dijernihkan hingga layak menjadi BBM. Hasil uji laboratorium SMK Negeri 3 Kota Madiun menyebutkan 1 kilogram limbah plastik bisa menghasilkan sekitar 1 liter BBM.

“Limbah plastik dicacah dan dimasukkan dalam tabung penyulingan yang dipanaskan dalam suhu 250 sampai 400 derajat Celsius,” kata siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kota Madiun, Sulistyono Tri Wahyu Prastyo. Uap yang dihasilkan dari pembakaran diambil dan didinginkan sampai cair dan menjadi minyak. “Lalu dijernihkan untuk membedakan yang menyerupai bensin dan minyak tanah,” ujar siswa lain, Anas Eko Oktawiyono.

Bahkan siswa sudah menguji coba BBM limbah plastik pada mesin motor dan mobil. Tempo sempat melihat uji coba BBM limbah plastik ini pada mesin motor Honda Supra yang dilakukan siswa. Hasilnya, mesin motor bekerja dengan baik.

Nilai oktan BBM limbah plastik ciptaan SMK Negeri 3 Kota Madiun sudah mencapai 84-85 persen, masih di bawah nilai oktan Premium yang mencapai 87-88 persen dan Pertamax yang bernilai oktan 91-92 persen. Semakin tinggi nilai oktan BBM, semakin bagus kualitasnya untuk pembakaran mesin. Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Meski belum sebaik Premium dan Pertamax, pada Februari 2012 BBM limbah plastik sudah pernah diuji coba di mesin mini truk Esemka 1.5i bermesin 1.500 cc rakitan siswa SMK Negeri 1 Kota Madiun yang spesifik di bidang otomotif. Selain itu, BBM limbah plastik pernah diuji coba pada mesin mobil merek Toyota dan mesin motor merek Honda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun RPM (rotation per minute) pada mesin mobil naik-turun,” ucap Kepala SMK Negeri 1 Kota Madiun Sigit Dewantoro. Ia berharap pihak SMK Negeri 3 Kota Madiun yang spesifik di bidang kimia terus meningkatkan kualitas BBM limbah plastik. “Harus dicuci (disuling) lagi untuk mengurangi kadar airnya sehingga kualitasnya semakin bagus,” tuturnya.

Salah satu penggagas BBM limbah plastik adalah guru kimia yang juga Wakil Kepala SMK Negeri 3 Kota Madiun, Tri Handoko Mujiwibowo. Ia bersama siswa SMK setempat terus mencari formulasi yang tepat untuk meningkatkan nilai oktannya. “Selain pengaturan suhu dalam penyulingan, juga perlu penambahan adiktif atau komponen hidrogen untuk mengurangi kadar airnya,” katanya.

Semua jenis plastik menurutnya bisa diolah jadi BBM dengan proses destilasi atau penyulingan. Selain tergantung pada teknik penyulingan, hasil yang didapatkan tergantung dari jenis plastik yang disuling. Jenis plastik itu di antaranya Polyethylene (PE), Polypropylene Carbonate (PPC), Polyethylene Terephthalate (PET), Density Polyethylene (DPE), Low Density Polyethylene (LDPE), dan sebagainya. “PE lebih mudah diekstrak dan relatif murni sehingga tidak sulit memurnikannya,” ujar Tri.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi inovasi BBM limbah plastik ini. “Very excellent, luar biasa. Ini kelasnya sudah discovery (penemuan),” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat pencanangan Gerakan Ramah Lingkungan Menuju Kemakmuran dan Pemanfaatan Sampah Plastik sebagai BBM Alternatif di Kabupaten Madiun, Februari 2012.

Bahkan gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu sempat menjajal mobil SUV Esemka Rajawali 1.5i buatan SMK Negeri 6 Malang yang menggunakan BBM limbah plastik temuan SMK Negeri 3 Kota Madiun. “Sampah plastik yang selama ini sulit terurai ternyata bisa dimanfaatkan untuk BBM,” tuturnya.

Selain memperluas pemanfaatan limbah plastik untuk BBM melalui pelatihan di sembilan SMK, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membantu dana penelitian pengembangannya. “Kami akan kerja sama dengan organisasi di bidang lingkungan dan sektor-sektor bidang energi,” ucapnya.

Potensi BBM limbah plastik ini juga dilirik Pemerintah Kota Madiun sebagai potensi bisnis yang menjanjikan. Wali Kota Madiun Bambang Irianto menganggap, selain berpeluang bisnis, inovasi BBM limbah plastik sekaligus jadi upaya dalam memutus mata rantai limbah yang sulit terurai itu dengan mendaur ulangnya jadi BBM. “Kami akan hitung berapa kemampuan produksinya dan jumlah limbah plastik yang ada di Madiun,” katanya.

Jika prospektif, pemerintah setempat akan mengembangkannya menjadi bisnis komersial. Pengolahan limbah plastik jadi BBM itu bisa mendatangkan keuntungan. “Satu kilogram limbah plastik yang harganya sekitar Rp 500, jika diolah, bisa menghasilkan satu liter BBM seharga Rp 8 ribu,” ujarnya.

ISHOMUDDIN

Iklan

BBM


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

5 jam lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

7 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Bareskrim Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, Pertalite Diberi Pewarna Mirip Pertamax

9 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, Pertalite Diberi Pewarna Mirip Pertamax

Bareskrim Polri mengungkap 17 kasus penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah sejak Januari-Maret 2024


Kasus Pemalsuan BBM Pertamax oleh SPBU, Bareskrim: Tersangka Telah Raup Miliaran Rupiah

13 jam lalu

Pengendara motor melintas di SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus Pemalsuan BBM Pertamax oleh SPBU, Bareskrim: Tersangka Telah Raup Miliaran Rupiah

Pemalsuan BBM Pertamax terlama dilakukan di SPBU di Tangerang, yakni sejak 2022.


Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

17 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.


Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

22 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

Bareskrim menetapkan lima orang tersangka dari 4 SPBU curang yang menjual pertalite dicampur pewarna lalu dijual sebagai pewarna.


Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

22 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

Dirut Pertamina Nicke Widyawati setuju sanksi pencabutan izin bagi SPBU yang nakal di musim mudik Lebaran.


Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

67 tersangka dalam kasus kecurangan SPBU mencampur pertalite dengan pewarna lalu dijual sebagai pertamax. Dari operator hingga manajer.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

1 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.