TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar mengancam akan memecat Jusuf Kalla apabila maju sebagai calon presiden dari partai lain. Ancaman ini diberlakukan setelah rapat pimpinan nasional partai tersebut menegaskan akan mencalonkan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden pada pemilihan 2014 mendatang.
"Dalam partai, kami menegakkan sanksi, hak memilih dan dipilih, itu sudah dipertimbangkan itu terjadi di dalam partai. Mau menggunakan hak politik pribadi, ya berhenti dulu dari partai," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Freddy Latumahina seusai Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 1 Juli 2012.
Freddy menegaskan, Partai Golkar tak akan segan memberhentikan mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, jika maju sebagai capres dari partai lain. Dalam empat bulan terakhir, nama Kalla sering disebut akan didaulat beberapa partai menjadi calon presiden. Partai Nasional Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan pernah mengatakan siap mendukung Kalla. Di Golkar, peluang mantan wakil presiden ini sudah tertutup karena Golkar menetapkan Aburizal sebagai capres tunggal.
Menurut Freddy, sikap tegas ini terpaksa diambil partai karena tidak mau mengulang pengalaman dalam dua kali pemilihan presiden lalu. "Golkar itu satu dan tidak mungkin dipecah belah oleh siapa juga."
IRA GUSLINA SUFA
Berita Politik Lain
Survei Membuktikan Prabowo Unggul Calon Presiden
80 Persen Warga Jakarta Ingin Pilkada Cepat Kelar
Dana Lumpur Lapindo Ada Kemungkinan Ditambah
Akbar Tandjung: Pramono Edhie Cocok Jadi Wapres
Ical ''Siap Ditembak'' tapi Takut Jawab Lapindo
Golkar Ancam Pecat Kader yang Diusung Partai Lain
Asal-usul Perseteruan @Triomacan2000-UmarSyadat
SBY Hadiri Acara HUT Bhayangkara
Banyak Anggota DPR Garap Proyek Pemerintah