TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melakukan inspeksi proyek Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Pangeran Antasari-Blok M pada Ahad, 1 Juli 2012. "Saya sempatkan waktu untuk tinjau pembangunan ini," katanya.
Fauzi terlambat datang dari jadwal yang ditentukan sebelumnya. Ia bersama rombongan datang pukul 13.55, dari yang dijadwalkan pukul 13.00. Dengan mengenakan baju dinas cokelat, ia menyusuri bagian atas jalan layang dan mendengarkan penjelasan dari Kepala Dinas PU Ery Basworo tentang perkembangan jalan itu. Setelah berada selama 20 menit di kawasan proyek, Fauzi pun pulang.
Proyek Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Pangeran Antasari-Blok M terus dikebut pengerjaannya oleh Pemprov DKI agar bisa selesai sebelum akhir tahun ini. Jalan ini diharapkan bisa difungsikan pada bulan September-Oktober 2012. Pengerjaan pembangunan JLNT Antasari-Blok M ini dilaksanakan dalam enam paket, yaitu paket Pasar Cipete, paket Cipete Utara, paket Taman Brawijaya, paket Prapanca, dan paket Mabak.
Pembangunan JLNT ini untuk mempermudah warga dari daerah sekitar Jakarta Selatan menuju utara (Blok M) dan sebaliknya. Jarak tempuh dan waktu perjalanan juga akan semakin singkat.
JLNT ini akan memisahkan arus lalu lintas lokal dengan arus lalu lintas yang menerus, sehingga tidak ada lagi persinggungan antara keduanya. Diharapkan potensi macet di kawasan permukiman Jakarta Selatan dapat berkurang. Jalan ini juga akan menjadi jalan alternatif bagi mereka yang biasa menggunakan Jalan Fatmawati.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler Lainnya:
Baru Satu Lagu, Jokowi Tinggalkan Indonesian Idol
Guardiola: Barca Harus Beli ''Messi'' dari Indonesia
TrioMacan2000 Siap Hadapi Umar Syadat
Katie-Tom Cruise Cerai karena Beda Keyakinan?