TEMPO.CO, Jakarta -Berbagai kalangan di Bandung menyumbang uang dan barang untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. Begitu gerakan Solidaritas Bandung untuk KPK dimulai, jutaan rupiah langsung terkumpul.
Menurut salah seorang penggerak aksi solidaritas, Ridwan Kamil, hingga Ahad pukul 4 sore tadi, uang tunai yang terkumpul sudah mencapai Rp 7,4 juta. "Nama penyumbangnya semua sama, Hamba Allah," katanya di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Ahad malam, 1 Juli 2012.
Selain uang, ada sumbangan dalam bentuk barang. Pengusaha kaus C-59 misalnya, memberi 100 kaus. "Hasil penjualannya nanti untuk disumbangkan ke KPK," kata Ridwan Kamil. Begitupula sejumlah pemilik distribution outlet (distro).
Dari kalangan guru, Forum Komunikasi Guru Honorer Bandung juga menyatakan siap menyumbang. Menurut Ridwan, forum yang beranggotakan 17 ribu orang guru itu masing-masing akan memberi Rp 1000.
Aktivis dari Indonesia Corruption Watch, Selly mengatakan, sumbangan tersebut bukti masyarakat mendukung KPK dan pemberantasan korupsi. "KPK harus tetap ada," ujarnya di Bandung. Dia berharap semua kota di Indonesia bisa bergerak mengumpulkan sumbangan sebagai bentuk dukungan kepada KPK.
ANWAR SISWADI