TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak mau berkomentar banyak menanggapi pendeklarasian calon presiden dari Partai Golongan Karya. PDIP menganggap itu adalah mekanisme dari masing-masing partai politik.
"Kami hormati saja keputusan Partai Golkar karena memang fungsi partai politik siapkan calon pemimpin," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristianto, saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Juli 2012.
Hasto mengatakan partainya tak ingin mengikuti langkah Partai Golkar untuk cepat-cepat menentukan calon presiden. Partai berlambang Kepala Banteng ini lebih memilih meningkatkan konsolidasi internal sebagai persiapan Pemilihan Umum 2014.
Menurut Hasto, partainya tengah meracik konsep-konsep pemerintahan yang pro-rakyat. Seperti konsep ekonomi kerakyatan, politik lapangan kerja, konsep kesejahteraan rakyat, dan lainnya.
"Agar kami punya modal konsep untuk pemilu. Jadi kalau menang kami sudah tahu apa yang harus dikerjakan," katanya.
Di lain pihak, untuk urusan penetapan calon presiden, partainya sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sesuai dengan hasil rapat pimpinan nasional yang pertama. Menurut Hasto, Mega sebagai negarawan tahu siapa yang pantas menjadi calon pemimpin.
"Tapi tetap melihat dinamika politik ke depannya," katanya.
INDRA WIJAYA
Berita lain:
Seperti Apa Kriteria Cawapres Dambaan Ical ?
Ical Janji Soal Lapindo Tuntas Akhir 2012
Diusung Jadi Capres, Ical Diminta Selesaikan Lapindo
Sikap Akbar Tandjung tentang Pencalonan Aburizal
Alasan Golkar Percepat Pencalonan Ical untuk RI-1