Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahlan Iskan Seperti Koboi Mencari Lawan  

image-gnews
Dahlan Iskan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Dahlan Iskan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dahlan Iskan tak pernah mati gaya dalam mereformasi BUMN. Tak semua pihak merasa senang. Itu yang terjadi pada sore itu menjelang Natal 2009. Dahlan Iskan membuka rapat direksi pertamanya di kantor pusat PT PLN (Persero) dengan satu pertanyaan: Apa penyebab PLN sulit maju? Beberapa jam sebelumnya, bos Grup Jawa Pos itu baru saja dilantik sebagai direktur utama perusahaan setrum milik negara. "Jawaban utama kami adalah pengambilan keputusan yang bertele-tele," kata seorang direktur PLN yang enggan disebut namanya.

Dalam rapat pertama itu pula, Dahlan dan anggota dewan direksi sepakat mengubah model lama pengambilan keputusan yang birokratis--dari perencanaan di level menengah manajemen, surat-menyurat dan koordinasi lintas divisi, hingga keputusan rapat direksi, dan kembali lagi ke bawahan. Kini setiap keputusan langsung dibahas di meja direksi dan harus segera dieksekusi.

Semangat perubahan manajemen PLN di bawah Dahlan menular ke urusan lainnya, terutama di bagian pengadaan dan pelayanan. Pada bagian pengadaan, perseroan memang dituntut efisien sekaligus mengurangi potensi korupsi di tubuh perusahaan yang modal kerjanya setahun rata-rata Rp 50 triliun ini.

Dalam proyek travo, misalnya, Dahlan menarik kewenangan unit-unit di daerah yang biasanya menangani pengadaan secara terpisah-pisah. Dengan dikelola kantor pusat, pembelian bisa dilakukan sekaligus dalam jumlah banyak, sehingga bisa lebih murah. Selain itu, aturan main tender pun hanya boleh diikuti oleh produsen. Selama ini pengadaan selalu lewat perusahaan perantara, bukan pabrikan.

Hasilnya mengejutkan. Harga travo 500 kilovolt (kV), yang biasanya dibeli seharga lebih dari Rp 100 miliar per unit, ternyata bisa dibeli dari produsen Rp 40-50 miliar. Begitu pula travo 110 kV, hanya Rp 6 miliar dari sebelumnya Rp 15 miliar.

Untuk urusan pelayanan, manajemen menggenjot jumlah pelanggan dengan memangkas prosedur pemasangan listrik. Sebelumnya masyarakat yang memohon sambungan listrik baru harus melalui berbagai persyaratan, seperti mengantongi surat laik operasi (SLO) dan desain instalasi. "Itu semua hanya bisa diperoleh lewat kontraktor listrik dan Konsuil," kata sumber tadi.

Celakanya, persyaratan tersebut memperpanjang proses pemasangan sambungan. Biayanya pun membengkak. Untuk memasang listrik 450 volt ampere (VA), contohnya, pelanggan harus merogoh kocek Rp 2-3 juta. Padahal perhitungan PLN seharusnya tak lebih dari Rp 700 ribu. "Sering kali permainan ini melibatkan oknum PLN di unit layanan," katanya. Walhasil, Dahlan menghapus persyaratan SLO bagi pelanggan yang telah mendaftar dan membayar sambungan listrik baru. Hasilnya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setahun pertama Dahlan memimpin, PLN mampu menggaet 2,5 juta pelanggan baru dari biasanya hanya 1,3 juta per tahun. Tahun lalu bahkan 3,5 juta pelanggan baru, sehingga kini perseroan memiliki 46 juta pelanggan.

Tapi sebagian kalangan gerah dengan terobosan Dahlan. Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) menilai kebijakan Dahlan cacat hukum karena melanggar Undang-Undang Ketenagalistrikan, yang mewajibkan berbagai persyaratan pada pemasangan listrik. Tahun lalu, dua kali mereka menemui Dahlan untuk protes. "Dahlan bilang pokoknya ingin cepat, dan menuding kami memperlambat," kata Adang Surachman, Ketua Umum AKLI. Adang mengaku siap mendukung niat Dahlan meningkatkan jumlah pelanggan. "Tapi harus sesuai dengan aturan, dong."

Gebrakan baru Dahlan juga memancing protes Dewan Perwakilan Rakyat. "Boleh saja (seperti) koboi, tapi jangan bentrok dengan undang-undang," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso beberapa waktu lalu.

AGOENG WIJAYA

Berita Terpopuler Lainnya:
Bom Waktu Dahlan Iskan
Kronologi Zig-zag ala Dahlan Iskan
Dahlan Iskan Seperti Koboi Mencari Lawan

Dahlan Iskan Menunggu Takdir Jadi Presiden
Menteri Dahlan Belum Terima Pemeriksaan Merpati
DPR Harap Pemerintah Bekukan Aktivitas PP dan FBR
Unggul dalam Survei, Prabowo tidak Percaya


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

6 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

53 hari lalu

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.