Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Lintas Sumatera Lampung Diblokir Massa

image-gnews
Ribuan warga Lampung Selatan memblokir Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Bakauheni, Bandar Lampung saat bentrok dengan aparat keamanan yang dipicu penolakan terhadap patung monumen Zainal Abidin Pagaralam, di Kalianda Lampung Selatan, Selasa (27/3). TEMPO/Nurochman Arrazie
Ribuan warga Lampung Selatan memblokir Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Bakauheni, Bandar Lampung saat bentrok dengan aparat keamanan yang dipicu penolakan terhadap patung monumen Zainal Abidin Pagaralam, di Kalianda Lampung Selatan, Selasa (27/3). TEMPO/Nurochman Arrazie
Iklan

TEMPO.CO, Lampung Selatan-Ribuan massa hingga Senin sore, 2 Juli 2012 masih bertahan di Jalan Lintas Sumatera ruas Bakauheni-Bandar Lampung. Mereka membakar ban bekas dan melintangkan puluhan pohon di Simpang Gayam. Aksi itu membuat arus lalu lintas macet total sepanjang lebih dari 30 kilometer.

Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Harry Muharram yang memimpin pasukab masih berusaha negosiasi denga perwakilan warga. Negosiasi akhirnya berjalan buntu. Warga tetap bertahan dengan menenteng senjata tajam.

Warga menuntut polisi membebaskan warga yang ditahan, mengobati warga yang terluka dan mengembalikan kendaraan roda dua yang disita dalam kerusuhan siang tadi. Saat ini, ratusan anggota Polres Lampung Selatan, Satuan Brigade Mobil Polda Lampung, Brigif Marinir Piabung dan Bataliyon 143. \"Sebisa mungkin kami menghindari tindak kekerasan. Negosiasi harus tetap jalan,\" kata Muharram.

Kerumunan massa saat ini berada 30 kilometer dari tempat kerusuhan siang tadi. Mereka secara berangsur dipukul mundur aparat keamanan. Sambil mundur, massa membakar ban dan menebang pohon di pinggir Jalan Lintas Sumatera. 

Warga diduga menjadi beringas setelah aparat keamanan menyerang mereka yang tidak terlibat aksi unjuk rasa dalam kerusuhan beberapa jam sebelumnya. Dua orang anak terkenan gas air mata dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, ribuan warga yang berkumpul di Lapangan Radin Intan Kalianda ingin mendengarkan secara langsung permintaan maaf dari Rycko Menoza. Putra sulung Gubenur Lampung Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam menyanggupi tuntutan warga. “Saya menyampaian permintaan maaf dari hati yang paling dalam atas keteledoran dan kesalahan ucap yang telah menyakiti warga Lampung Selatan. Sekali lagi saya minta maaf,” kata Rycko Menoza dengan suara bergetar.

Selanjutnya Rycko mengajak rakyat Lampung Selatan untuk bersatu kembali membangun daerahnya. Usai menyampaikan pidato singkat itu. tiba-tiba ratusan warga melempari Bupati Lampung Selatan itu dengan berbagai botol minuman dan batu. Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Lampung itu pun terpaksa dievakuasi oleh puluhan anggota polisi dan TNI.

Lima pemuka Marga Lampung Selatan, yaitu Marga Dantaran, Ketibung, Legun dan Ratu dan Rajabasa yang berusaha menahan amarah warga malah jadi sasaran kekesalan massa. Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Forum Warga Lampung Selatan itu juta terlibat dalam penumbangan patung Zainal Abidin Pagaralam yang merupakan kakek dari Rycko Menoza. 

NUROCHMAN ARRAZIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

Ilustrasi penganiayaan
WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.


Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Jenazah lansia berinisial WH (89) yang menjadi korban pengeroyokan hingga tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 24 Januari 2022. (ANTARA/Abdu Faisal)
Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.


Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.


Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Ilustrasi pria dikeroyok massa. Newsclick.in
Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.


Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi (kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie (kanan), menghadirkan sejumlah tersangka saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018.Sebanyak lima tersangka pengeroyokan di kawasan Ciracas telah ditangkap. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.


Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

16 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Pengeroyokan oleh juru parkir terhadap anggota TNI di kawasan Arundina berbuntut pada amuk massa yang merusak tiga unit bangunan di Ciracas.


Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

14 Desember 2018

kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

Kerusakan kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas imbas pembakaran oleh amuk massa mulai diperbaiki dan pelayanan telah dipulihkan.


Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

14 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Agus Widar menginbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke Polsek Ciracas, pasca dibakar massa.


Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

14 Desember 2018

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono bersama sejumlah anggota TNI di Markas Polsek Ciracas, Jumat 14 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar: Saya sudah sehat. Dia melarang layanan masyarakat terhenti.


Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

12 Desember 2018

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa
Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

Ini kisah empat pemuda penjaga parkir yang memicu amuk massa anggota TNI dengan membakar Polsek Ciracas,