TEMPO.CO, Sidrap - Sebuah jembatan yang menjadi sarana penghubung Dusun Campanian dan Desa Lasiwala, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, terbawa arus akibat meluapnya Sungai Lasiwala, Senin malam, 2 Juli 2012.
Padahal jembatan yang terbuat dari kayu uling itu merupakan akses utama untuk mencapai 200 kepala keluarga di dua dusun dan sebuah desa masing-masing Dusun Ana Banna, Cipota Kari, serta Desa Damai. Untuk mencapai permukiman, warga terpaksa berputar melalui Desa Damai sejauh 20 kilometer.
Selain itu, banjir yang merupakan kiriman dari Kabupaten Enrekang ini juga merendam sedikitnya 200 hektare padi pada areal persawahan milik petani setempat yang dapat mengakibatkan gagal panen.
Rahman Yakub, warga setempat, mengatakan sejak semalam arus air dari hulu terus bertambah dan mengakibatkan akses utama yang menghubungkan dua tempat ini hanyut terbawa air.
\"Jika hujan di hulu terus terjadi, tidak menutup kemungkinan genangan air di areal sawah petani akan bertambah,\" kata Rahman kepada Tempo di lokasi Banjir, Selasa, 3 Juli 2012.
Menurut dia, wilayah ini memang menjadi langganan banjir. Namun hingga saat ini pemerintah kurang perhatian. Banjir ini akibat pendangkalan Sungai Lasiwala sehingga air meluap ke areal sawah yang ada.
Jika dilakukan pengerukan pada sungai tersebut, menurut dia, arus air akan lancar ke danau, sehingga tidak menggenangi sawah.
Petani setempat, Rudi, mengaku lahan pertanian 1 hektare miliknya terancam gagal panen jika terus terendam air. \"Apabila dalam beberapa hari saja padi itu terendam, kemungkinan besar petani di wilayah yang tergenang air ini akan mengalami gagal panen,\" ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, Siara Bara, belum bisa dihubungi.
SUARDI GATTANG
Berita populer:
Dahlan Iskan, Mayat dan Kuntilanak
Aksi Koboi Bupati Bima, Todongkan Pistol ke Mahasiswa
DPR Minta Ormas Dibekukan, Ini Tanggapan FBR
Inilah Tujuh Tanda Pasangan Berselingkuh
Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Bahaya di Balik Jus Buah
Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical
Soft Drink Ternyata Mengandung Alkohol
\'\'Ritual\'\' Jokowi Sebelum Kampanye
Pesawat Asing Masuk Bengkel Indonesia