TEMPO.CO, Cilegon - Antrean truk ekspedisi yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih mengantre hingga 10 kilometer.
Kondisi ini makin semrawut karena jumlah volume kendaraan angkutan sembako menjelang bulan suci Ramadan terus meningkat, sementara jumlah kapal yang beroperasi melayani penyeberangan sangat minim.
Antrean truk yang terjadi di dalam tol Tangerang– Merak saat ini sepanjang 4 kilometer atau ekor antrean berada di kilometer 94. Sedangkan untuk antrean di luar Pelabuhan Merak tepatnya di Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, terjadi sepanjang 5 kilometer. Untuk kondisi antrean di dalam pelabuhan dari pintu masuk gerbang Pelabuhan Merak hingga dermaga sekitar satu kilometer.
Humas PT Marga Mandala Sakti (PT MMS), Indra Wijaya, meminta kepada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak agar secepatnya bisa mengatasi antrean tersebut.
“Kami meminta PT ASDP segera menarik keluar antrean truk yang ada di dalam tol,” kata Indra, Selasa, 3 Juli 2012.
Untuk masalah kerusakan kondisi jalan akibat antrean truk, Indra mengatakan hal tersebut belum bisa terlihat. Namun, biasanya, jika terjadi antrean truk di dalam tol, kondisi jalan yang ada bisa menjadi bergelombang. “Kami juga tidak bisa mengatakan nilai kerugian akibat antrean truk ini,“ katanya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat, mengatakan antrean truk terjadi lantaran adanya peningkatan volume kendaraan yang akan melakukan penyeberangan. “Peningkatan volume kendaraanya sampai tiga kali lipat,” ujar Christine.
Selain itu, jumlah kapal yang beroperasi hanya 21 kapal dari biasanya 24 sampai 26 kapal setiap harinya. Minimnya kapal yang beroperasi ini karena sebanyak 9 kapal sedang melakukan docking atau perawatan rutin untuk persiapan angkutan Lebaran.
“Kebetulan momen libur sekolah dan persiapan bulan puasa rentang waktunya sangat berdekatan, sehingga aktivitas penyeberangan angkutan sembako saat ini meningkat untuk memenuhi kebutuhan logistik di Pulau Jawa dan Sumatera,” katanya.
Untuk mengatasi anteran truk, PT ASDP Indonesia Ferry akan kembali menambah tiga kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak. “Tiga kapal telah selesai docking, dan akan masuk lintasan pada malam ini,” ujarnya.
WASI’UL ULUM
Berita populer:
Dahlan Iskan, Mayat dan Kuntilanak
Aksi Koboi Bupati Bima, Todongkan Pistol ke Mahasiswa
Awal Ramadhan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Bahaya di Balik Jus Buah
Inilah Tujuh Tanda Pasangan Berselingkuh
Soft Drink Ternyata Mengandung Alkohol
Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical
\'\'Ritual\'\' Jokowi Sebelum Kampanye
Pesawat Asing Masuk Bengkel Indonesia
Kamar Termurah di Hotel Ini Rp 12,46 juta