Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenag \'Sogok\' Komisi Agama dengan Al-Quran  

image-gnews
Alquran cetakan anggaran APBN-P 2011 dengan harga Rp 31 ribu (kiri), dan Alquran cetakan anggaran APBN murni dengan harga Rp 26 ribu. TEMPO/Ananda Badudu
Alquran cetakan anggaran APBN-P 2011 dengan harga Rp 31 ribu (kiri), dan Alquran cetakan anggaran APBN murni dengan harga Rp 26 ribu. TEMPO/Ananda Badudu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat ternyata ikut menikmati proyek pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama. Setiap anggota mendapat jatah 500 eksemplar Al-Quran yang siap dibagikan kepada konstituen mereka di daerah pemilihan.

\"Terlepas dari dugaan korupsi dalam pengadaannya, Al-Quran esensinya untuk dibagi-bagikan ke masyarakat,\" kata anggota Komisi Agama, Said Abdullah, Selasa, 3 Juli 2012.

Al-Quran dibagikan oleh Sekretariat Komisi Agama sejak satu bulan lalu. Menurut Said, pembagian ini tidak pernah dibicarakan di Komisi. “Kami hanya menerima lalu dibagi-bagikan di dapil masing-masing,\" katanya.

Menurut seorang anggota staf di Sekretariat Komisi Agama, permintaan penyerahan Al-Quran itu kepada masing-masing anggota Komisi merupakan permintaan dari Kementerian Agama. Sekretariat hanya diminta untuk menyerahkan. \"Ini bukan keputusan Komisi,” kata dia. “Kami hanya menyerahkan, bahkan Sekretaris Jenderal pun tidak tahu,\" kata dia.

Al-Quran dibagikan dalam beberapa tahap, namun tak semua dibawa ke sekretariat Komisi. Alasannya, sekretariat tak punya gudang yang cukup untuk menyimpan kitab itu.

\"Jadi pembagiannya beragam, ada yang langsung diantar ke rumah, ada juga yang diserahkan ke fraksi,\" kata anggota staf ini. Berapa jumlah Al-Quran yang dibagikan, sumber itu tidak tahu persis. \"Jumlahnya banyak, dibaginya pakai dus.\"

Menurut dia, cara pembagiannya sederhana. Sekretariat menghubungi anggota, lalu menyampaikan maksud Kementerian yang ingin membagikan Al-Quran. Kitab itu lalu diserahkan melalui anggota staf masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Said membenarkan jatah Al-Quran sampai ke tangannya lewat cara demikian. Begitu kitab suci itu diserahkan dari sekretariat, dia langsung meminta staf ahlinya untuk menjemput. \"Langsung saya kirim ke Madura.\"

Said mengatakan dia tidak tahu persis jumlah yang diterimanya. \"Saya ingat itu 17 kardus, tapi saya dengar dari teman-teman itu jumlahnya 500 eksemplar.\"

Berbeda dengan Said, Hasrul Azwar, juga anggota Komisi Agama, mengaku tidak menerima jatah kitab suci itu. Dengan raut terkejut, dia berdalih, \"Saya tidak tahu apa-apa.\"

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terkait
Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical

Muqowwam: Untung Bukan Ayat Quran yang Dikorupsi

Korupsi Al-Quran Diduga Juga Seret Politikus Golkar

KPK Bidik Tersangka Korupsi Pengadaan Al-Quran


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

3 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

14 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

15 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

16 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

17 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

25 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

34 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

35 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.