TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hari ini. Juru bicara KPK, Johan Budi Prasetyo, mengatakan pemeriksaan itu terkait dengan keterangan sejumlah pihak, seperti M. Nazaruddin dan Ignatius Mulyono, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, dalam soal pengadaan proyek Hambalang. \"Dia diperiksa sebagai Anas (pribadi),\" ujar Johan Selasa, 3 Juni 2012.
Sumber Tempo di KPK menyatakan, Anas akan dicecar soal kepemilikan Toyota Harrier. Menurut Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Demokrat dan narapidana kasus Wisma Atlet, Anas menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya. Mobil itu, kata Nazar, sebagai pengikat atau tanda jadi agar PT Adhi dimenangkan dalam tender proyek pusat olahraga Hambalang yang bernilai Rp 2,5 triliun tersebut.
Johan menolak menanggapi informasi tersebut. \"Belum ada informasi tentang itu, apalagi kami tidak di-feeding soal materi kasus,\" katanya kemarin. Menurut dia, pemanggilan Anas merupakan kelanjutan pemeriksaan pada Rabu, 27 Juni lalu.
Pengacara Anas, Firman Wijaya, mengatakan kliennya bakal memenuhi panggilan KPK. Anas akan menyampaikan bantahan soal tudingan bahwa dirinya menerima Toyota Harrier dari Adhi Karya. “Tuduhan itu harus ada bukti, dan jangan asumsi saja,” kata Firman Selasa malam, 3 Juni 2012.
TRI SUHARMAN | FEBRIANA FIRDAUS | ISMA SAVITIRI | BOBBY CHANDRA
Berita terkait:
Kenapa Anas Tak Kena Jerat Pelat Mobil Palsu
Plat Mobil Palsu, Anas Cuma Kena Tegur
Soal Plat, Polisi Berkukuh Tak Beri Sanksi Anas
5 Indikasi Anas-Athiyyah Terlibat Proyek Hambalang
Kasus Pelat Palsu, Polisi Hanya Tegur Sopir Anas