TEMPO.CO, London - Salah satu pembalap Formula 1u meregang nyawa setelah mobilnya menabrak sebuah kendaraan tim pada Selasa saat melakukan uji coba. Maria de Villota saat itu tengah mengendarai Marussia F1 di lintasan terakhir ketika mobilnya menabrak truk tim dukungan di Duxford Airfield di Cambridgeshire, utara London.

Pembalap 32 tahun asal Spanyol ini bergabung dengan tim Rusia pada bulan Maret. Ini adalah pertama kalinya ia menguji mobil MR-01.

De Villota dibawa dengan ambulans ke pusat trauma berat. Juru bicara ambulans mengatakan lukanya mengancam jiwa dan bahwa dia dirawat oleh paramedis di lokasi kejadian sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Addenbrookes di dekatnya. \"Tindakan medis sedang berlangsung,\" kata tim F1 dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan de Villota terlibat dalam \"kecelakaan kecepatan rendah\" di mana dia menabrak kendaraan tim stasioner pada akhir sesi tes lintasan lurus. Dia adalah putri dari mantan pembalap F1 Emilio de Villota.

De Villota terjun dalam balap mobil pertama kali pada tahun 1992. Ia sebelumnya menguji Renault dan memiliki pengalaman balapan di Spanyol F3 dan Daytona 24-Hour.

Mantan pembalap dan mantan juara dunia Jenson Button dan Fernando Alonso menyatakan dukungan untuk De Villota di Twitter.

Alonso, pemimpin klasemen F1 untuk Ferrari dan rekan senegaranya menulis: \"Saya baru pulang dan mendapat kabar kecelakaan Maria, kami menelepon keluarganya dan mudah-mudahan kita akan tahu lebih banyak segera. Semua energiku untukmu!\"

Sedangkan McLaren mengatakan: \"Kecelakaan yang sungguh mengerikan bagi Maria de Villota. Hatiku bersama Maria dan keluarganya di saat sangat sulit ini.\"

TELEGRAPH | TRIP B