Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasa Komedi dalam 'The Amazing Spider-Man'  

image-gnews
Aksi akrobat bergaya Spider-Man turut ditampilkan pemutaran perdana film 'The Amazing Spider-Man' di Tokyo (13/6). REUTERS/Yuriko Nakao
Aksi akrobat bergaya Spider-Man turut ditampilkan pemutaran perdana film 'The Amazing Spider-Man' di Tokyo (13/6). REUTERS/Yuriko Nakao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menjebol ruang kerja Richard Parker. Si pendongkel memecah kaca pada pintu balkon dan mengacak-acak isi ruangan. Ketakutan, Richard dan istrinya menitipkan anak mereka, Peter Parker (Andrew Garfield), ke paman serta bibinya, Ben (Martin Sheen) dan May Parker (Sally Field). Richard juga menitipkan tas kerja miliknya.

Peter kecil beranjak menjadi pemuda ganteng yang cool. Meski menyukai sains dan jarang berolah raga, bukan berarti Parker menjadi remaja SMA yang tak menarik perhatian perempuan. Toh diam-diam bintang sekolah Midtown Science High School, Gwen Stacy (Emma Stone), memperhatikannya. Perawakan Peter memang jauh dari sosok kutu buku. Dia lebih memilih softlens ketimbang memakai kacamata tebal. Senyumnya pun memikat.

Tas titipan Richard menyimpan dokumen rahasia yang menuntun Peter remaja ke perusahaan Oscorp. Di sinilah kehidupan Peter berubah 180 derajat derajat. Akibat gigitan laba-laba hasil penelitian sang ayah, Peter menjadi The Amazing Spider-Man.

Mungkin awalnya banyak yang mengira film berdurasi 136 menit ini merupakan kelanjutan dari Spider-Man 3. Tapi The Amazing Spider-Man mengulas awal kehidupan si superhero laba-laba. Mirip dengan film Spider-Man di 2002 lalu.

Bedanya, di film ini Marvel Entertainment tak lagi menggandeng sutradara Sam Raimi seperti di Spider-Man, Spider-Man 2, dan Spider-Man 3. Produser Avi Arad melimpahkan The Amazing Spider-Man ke tangan sutradara Marc Webb dan memutuskan tak membuat sekuel keempat manusia laba-laba. Alasannya, inti cerita Spider-Man adalah seorang anak lelaki menjadi pria dewasa. Bukan pahlawan dewasa.

Di tangan Webb, The Amazing Spider-Man tak menjadi film superhero yang cuma mengandalkan adegan aksi. Ada beberapa adegan lucu di film ini. Misalnya waktu Peter baru tergigit laba-laba dan mendadak mempunyai kekuatan super. Peter yang diganggu sekelompok orang di kereta bawah tanah tanpa sadar membalas mereka dengan pukulan. Tiang yang berfungsi sebagai pegangan penumpang kereta lepas dari posisinya karena tertarik tangan Peter.

“Maaf, maafkan saya,” kata Peter berkali-kali dengan mimik muka bersalah tapi tetap membalas pukulan segerombol berandalan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Amazing Spider-Man juga menawarkan hal berbeda dibanding film sejenisnya. Misalnya menceritakan asal-usul laba-laba mutan yang menggigit Peter; cara Spider-Man mengeluarkan laba-laba dari tangannya; serta apa kaitan musuh Spider-Man, si Lizard, dengan Peter. Untuk kostum sang pahlawan kali ini, warna merah dan biru lebih gelap daripada film pendahulunya. Lambang laba-labanya pun berkaki lebih panjang.

Bagi penyuka film superhero yang kocak, The Amazing Spider-Man sangat cocok untuk mengisi waktu libur tengah tahun ini. Jika Anda berminat menontonnya, The Amazing Spider-Man sudah bisa disaksikan di biskop sejak Selasa, 2 Juli 2012.

Judul: The Amazing Spider-Man
Sutradara: Marc Webb
Produser: Avi Arad, Laura Ziskin, dan Matt Tolmach.
Pemain: Andrew Garfield, Emma Stone, Rhys Ifans, Denis Leary, Campbell Scott, Irrfan Khan, Martin Sheen, Sally Field, dan Chris Zylka.
Penulis naskah: James Vanderbilt
Durasi: 136 menit
Genre: superhero, fiksi ilmiah, komedi.

CORNILA DESYANA

Berita Populer:
Ini Alasan Wanita Hamil Tak Boleh Pelihara Kucing
Siapa Kekasih Sejati 7 Icons?
Okie Agustina Sudah Nikah Siri dengan Gunawan
Julia Perez: Saya Masih Cinta Gaston
Pak Raden Terima Penghargaan dari ITB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

1 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

3 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

5 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

6 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

7 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

8 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

9 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

10 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.


Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

12 hari lalu

Acara official trailer dan konferensi pers Dua Hati Biru. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.


Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

12 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

Berikut sinopsis dan alur cerita film The First Omen yang merupakan prekuel dari Series The Omen. prekuel ini kemungkinan akan mengungkap asal Damien.