TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memerintahkan kader partainya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat mendukung dan terus memperjuangkan pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Presiden menegaskan pemerintah menilai perlu pembangunan gedung KPK dan bahkan telah mengusulkan besaran anggarannya," kata Sekretaris Departemen Hak Asasi Manusia DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, dalam keterangan persnya, Kamis 5 Juli 2012.
Kebijakan terkait pembangunan gedung KPK membutuhkan persetujuan DPR. Untuk itu, Presiden SBY meminta kader Demokrat di DPR berupaya merangkul dan meyakinkan kolega-koleganya dari partai lain agar mau bersama-sama mengambil keberpihakan etis dengan mewujudkan persetujuan tersebut.
Selain itu, Presiden SBY juga mengingatkan bahwa KPK akan terus dibutuhkan untuk memberantas korupsi karena perjuangan itu akan selalu relevan hingga ke depan. "Kita semua harus mendukung KPK dengan mengenyampingkan selera politik partisan, tidak memproyeksikan fungsinya sebagai mandat yang bersifat sementara belaka," kata Rachland.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait:
Penyumbang Siapkan Batu Pertama Gedung KPK
KPK Diimbau Laporkan Dana Saweran Gedung
KPK Disarankan Buat Kantor di Luar Jakarta
Putri Gus Dur Jadi Relawan Saweran Gedung KPK
Pemulung Ikut Sumbang Gedung KPK