TEMPO.CO,Yogyakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mendesak agar pihak joint committee (komite bersama) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan melakukan pertemuan pada 12 Juli 2012 agar segera menyelesaikan kisruh dalam persepakbolaan Indonesia.
Akibat kekisruhan antara kubu Ketua Umum PSSI versi Djohar Arifin Husin dan kubu Ketua Umum PSSI versi La Nyalla Mattaliti memunculkan dua kompetisi, Liga Prima Indonesia (LPI) dan Liga Super Indonesia (LSI).
“Saya sangat mengharapkan kerja joint committee ini dalam sidang nanti membicarakan segala persoalan yang muncul, khususnya dualisme liga,” kata Andi di sela mengikuti acara gowes bareng dalam ulang tahun ke-69 Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Ahad, 8 Juli 2012.
Andi ingin melihat ada rekonsiliasi antara kubu–kubu yang berselisih dan bisa legawa untuk menempuh jalan rekonsiliasi, sehingga dapat mengembangkan prestasi persepakbolaan Indonesia menjadi lebih solid dan baik. “Yang diharapkan ada penyatuan liga-liga itu,” katanya.
Joint committee akan melaksanakan pertemuan pada 12 Juli mendatang untuk membicarakan persoalan yang kini tengah berkecamuk dalam tubuh organisasi sepakbola Indonesia. Pertemuan awal ini diharapkan mampu membuka babak baru penyelesaian menyeluruh semua persoalan yang muncul selama ini sesuai poin-poin nota kesepahaman (MoU) yang diteken bersama di Kuala Lumpur awal Juni lalu.
MoU mencakup rancangan perubahan statuta sampai rencana penyelenggaraan kongres PSSI akhir 2012. “Dengan selesainya rekonsiliasi itu, maka semua bisa menjadi modal untuk memajukan lagi dunia persepakbolaan kita,” kata Andi.
PRIBADI WICAKSONO