Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iwak Peyek Masih Dicekal, Ini Kata Orkes Sagita  

image-gnews
miller-mccune.com
miller-mccune.com
Iklan

TEMPO.CO , Surabaya: Komisi Penyiaran Indonesia Jawa Timur sampai saat ini masih mencekal lagu Iwak Peyek versi Orkes Melayu Sagita karena bunyi liriknya dinilai porno. Lirik yang dipersoalkan berbunyi "sampek tuwek, sampek elek Sagita menthul". KPI Jawa TImur pun melarang lagu tersebut diputar di radio maupun televisi.

Namun vokalis orkes melayu tersebut, Eni Setyaningsih atau yang beken dengan nama Eni Sagita, menilai KPI Jawa Timur salah persepsi dengan kata-kata "menthul." Menurut dia, "menthul" dalam lirik Sagita bermakna topeng "penthul tembem" yang sering dipakai penari dalam kesenian jaran kepang.

Kesenian jaran kepang atau jaranan, kata dia, sangat populer di tempat asalnya, Kabupaten Nganjuk. "Jadi menthul yang kami maksudkan di sini bukan mengacu pada organ tubuh perempuan," kata Eni kepada Tempo menjelang pentas di Balai Pemuda Surabaya, Jumat, 6 Juli 2012.

Eni mengatakan, masalah lirik itu pernah dibicarakan dengan sejumlah komisioner KPI Jawa Timur beberapa waktu lalu. Namun dalam pembicaraan itu masih terjadi perdebatan. "Sebagai pekerja seni, saya tak mau terbebani dengan masalah itu," kata perempuan asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk ini.

Eni mengaku "Iwak Peyek" yang mulai ia populerkan pada 2010 itu merupakan lagu yang paling banyak digemari. Selain "Iwak Peyek" sebenarnya Sagita juga memiliki lagu-lagu lain dengan judul "Ngamen I" sampai "Ngamen VII". Tapi ketenaran lagu-lagu itu masih kalah dengan "Iwak Peyek."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Kelembagaan KPI Provinsi Jawa Timur Surya Aka mengatakan, pencekalan lagu "Iwak Peyek" hanya sebatas di radio dan televisi. Lembaganya, kata dia, tidak berwenang melarang bila lagu itu dinyanyikan saat Sagita konser ataupun di tempat-tempat orang hajatan. "Kalau Sagita bersedia mengubah bunyi liriknya menjadi lebih sopan, cekal pada mereka kami cabut," kata Surya Aka.

KUKUH S WIBOWO

Berita lain:
Wawancara Hartati: Itu Sumbangan, Bukan Suap

Sepuluh Haram Terpampang di Facebook

Yel-yel ''Asolele'' Trio Macan Dipersoalkan

Bose, Penemu Separuh Partikel Tuhan

Hamil, Okie Agustina Mengaku Telah Nikah Siri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

11 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

12 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

15 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

16 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

22 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

23 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

30 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.


Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

31 hari lalu

Suasana latihan timnas U-16 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

Nova Arianto berharap diputarnya musik saat latihan dapat membuat calon pemain timnas U-16 Indonesia lebih rileks.


Forum Komponis Muda Sumatera Barat Gelar Pertunjukan Bertajuk Buni-bunian

33 hari lalu

Pertunjukan musik FKM dengan judul Buni-bunian #3 di Kota Padang pada 21 Februari 2024. Foto FKM Sumbar.
Forum Komponis Muda Sumatera Barat Gelar Pertunjukan Bertajuk Buni-bunian

Gelaran Buni-bunian ke-3 menampilkan empat komponis muda berbakat asal Padang, Solok dan Padang Panjang.


Hindia akan Berkunjung ke Jepang Memperkenalkan Musiknya

48 hari lalu

Baskara Putra alias Hindia. Foto: Meidiana Tahir
Hindia akan Berkunjung ke Jepang Memperkenalkan Musiknya

Hindia akan memperkenalkan musiknya di Jepang pada 20 Februari sampai 26 Februari 2024