TEMPO.CO , Bandung: Lebih dari 50 layang-layang beragam ukuran menghiasi langit Bandung selatan. Mulai Sabtu sampai Ahad, 7-8 Juli 2012, Bandung International Kite Festival berlangsung di Lapangan Udara Sulaeman, Kopo, Kabupaten Bandung. Cepot juga ikut terbang bersama ikan pari, gurita, dan harimau raksasa.
Ketua Panitia Bandung International Kite Festival Liliana mengatakan, perhelatan perdana di Bandung ini diikuti 99 peserta dari 16 negara dan sejumlah daerah di Pulau Jawa. Dari luar negeri misalnya Jerman, Belanda, Zelandia Baru, Cina, India, Jepang, dan Malaysia. "Hampir seluruhnya pemain layangan profesional," ujarnya di lokasi acara, Sabtu.
Puluhan layang-layang itu ada yang berbentuk tipis lembaran kain, juga tiga dimensi. Modelnya ada yang sederhana hingga rumit hingga kesulitan terbang, misalnya layangan ulat bulu seukuran bus. Adapun layangan motor balap, ikan pari, gurita, boneka Teddy Bear, serta tokoh wayang golek Cepot yang semuanya berukuran raksasa, sanggup terbang lama.
Cerianya langit di kawasan Lanud Sulaeman ini baru terjadi sore sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu angin mulai berembus cukup kuat sehingga layang-layang besar bisa mengangkasa. Sebelumnya, sejumlah penonton kepada Tempo mengaku kecewa karena sejak pagi hanya segelintir layang-layang yang bisa beraksi karena tiupan anginnya lemah. "Dari pagi saya tungguin kok enggak ramai, katanya di sini ada festival layangan," ujar Rohmat, warga dekat lokasi acara.
Liliana mengakui kondisi cuaca hari ini berbeda. Sebelumnya, panitia memantau kondisi angin di lokasi selama tiga pekan terus menerus. "Hari ini agak berbeda tapi untunglah sore hari bisa naik semua layangan," katanya.
Festival layang-layang internasional ini mengundang ratusan penonton sejak pagi. Makin sore, pengunjung serta warga yang ikut bermain layang-layang terutama anak-anak dan keluarganya terus berdatangan. Sebagian membawa layangannya dari rumah, lainnya membeli baru di stand penjual. Besok, festival yang dibuka gratis ini akan dimulai pukul 10 pagi dan ditutup pukul 3 sore.
ANWAR SISWADI