TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, tak mau berkomentar saat menjambangi ruang pimpinan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Mengenakan batik merah muda berpadu krem, Zulkarnaen hanya tersenyum.
Zulkarnaen datang ke Gedung Nusantara II sekitar pukul 12.25 WIB. Saat datang, Zulkarnaen langsung menuju ruang pimpinan Komisi Agama. "Nanti, ya, nanti," ujar dia berkilah, Senin, 9 Juli 2012.
Sekitar pukul 13.30 WIB, politikus Golkar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kitab suci Al-Quran ini keluar dari ruang pimpinan Komisi menuju ruang pimpinan Badan Kehormatan.
Saat dicegat wartawan, dia tak menjawab satu pun pertanyaan. Juru bicara Zulkarnaen, Muhammad Ismail, meminta para juru warta tidak mendesak bosnya. "Nanti akan diberi kesempatan setelah bertemu Badan Kehormatan," ujar Ismail.
Zulkarnaen bersama putranya, Dendy Prasetya, diduga melakukan pengaturan pemenangan tender proyek pengadaan Al-Quran di Departemen Agama. Ia juga diduga menerima suap Rp 4 miliar.
Pemanggilan Zulkarnaen semula dijadwalkan pukul 13.00 WIB. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudhohusodo mengatakan Badan akan meminta klarifikasi dari anggota Fraksi Partai Golkar soal dugaan suap yang dilakukan. "Kami ingin mendengar keterangan langsung dari dia," kata Siswono.
Materi pemeriksaan nanti seputar keterlibatan Zulkarnaen dalam proyek di Kementerian Agama berbiaya ratusan miliar. BK juga akan menyelidiki dugaan pelanggaran etika Dewan yang dilakukan oleh Zulkarnaen.
Mengenai dugaan korupsi ini, pekan lalu, Zulkarnaen telah melakukan konferensi pers. Meski tak mengakui tudingan padanya, Zulkarnaen telah menyampaikan permintaan maaf kepada Golkar dan DPR. Namun dia menolak meminta maaf kepada publik karena perbuatannya. "Mengenai materi nanti, akan saya sampaikan di KPK."
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler lainnya:
Partikel Tuhan dan Kiamat
Ada Lebih dari Satu Partikel Tuhan?
Pertama dalam Sejarah AS Senator Gay Menikah
Cerita Blak-Blakan Mantan Manajer Tom Cruise
Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris