TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta penambahan armada dan perluasan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Hal itu diyakini sebagai solusi cepat mengurai kemacetan dalam waktu dekat. Pemerintah akan terus memantau langkah-langkah mengurai kemacetan di pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu.
"Selain penambahan dermaga, secara konsisten harus ada kapal beroperasi paling tidak sekitar 26 kapal yang bagus," kata Hatta di Jakarta, Senin, 9 Juli 2012.
Menurut Hatta, fenomena penumpukan kendaraan pengangkut yang mengantre di Pelabuhan Merak biasa terjadi setiap tahun. Pemicunya, fasilitas dermaga dan jumlah kapal memadai yang minim. Sebaliknya, ekonomi Indonesia tumbuh cukup tinggi dalam dua tahun terakhir sehingga menyebabkan permintaan terhadap jasa angkut laut terus bertambah.
"Jangan menggunakan kapal berusia 30 tahun ke atas yang sebentar-sebentar rusak, harus diperbaiki, termasuk harus perbaikan manajemen," ujarnya.
Dengan penambahan armada, kata dia, diharapkan jumlah kargo yang diberangkatkan lebih banyak sehingga mampu mengurai kemacetan. "Intinya secara konsisten harus ada paling tidak 26 kapal beroperasi."
Untuk mendukung rencana itu, pemerintah berencana menambah keterlibatan swasta dalam pengadaan kapal. Hingga saat ini potensi angkutan perairan terus meningkat tiap tahun. "Saya pikir juga kenapa swasta tidak bisa mengembangkan kapal yang baru."
JAYADI SUPRIADIN