TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta perbaikan manajemen pelabuhan. Menurut dia, persoalan antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, bukan saja disebabkan oleh kurangnya armada kapal, tetapi juga kesiapan PT ASDP Indonesia Ferry dan pihak swasta pemilik kapal.
"Kerja sama antara ASDP dan otoritas pelabuhan harus baik. Perlu turun ke lapangan. Jangan sampai ini terjadi saat puasa dan Lebaran nanti," kata Hatta di Jakarta, Senin, 9 Juli 2012.
Hatta juga meminta swasta penyedia kapal memastikan semua armada siap beroperasi menjelang dan saat bulan puasa serta Lebaran. Karena pada saat itulah terjadi lonjakan kendaraan dan pelabuhan kerap kekurangan kapal. Saat ini, menurut Hatta, ada 24 kapal dari sebelumnya yang hanya 19 untuk mengurai antrean kendaraan yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.
"Sekarang sudah mulai terurai. Tapi ini jangan terulang. Idealnya 26 kapal. Itu juga harus ditambah. Harus ada juga perluasan dermaga. Bisa juga ditambah kapal cepat dengan tarif berbeda," katanya.
Hatta menilai lonjakan kendaraan pasti terjadi saat puasa dan Lebaran. Lonjakan tersebut disebabkan kendaraan pengangkut logistik akan mengejar waktu sebelum pelarangan melewati Pelabuhan Merak. "Hari tertentu akan dilarang, kecuali untuk angkutan pangan," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Menarik Lain
Zulkarnaen Juga Diperiksa Soal Pelanggaran Etika
Badan Kehormatan DPR Panggil Zulkarnaen
Zulkarnaen Djabar Ditarik dari Badan Anggaran
Lagi, Anak Buah Dandy Diperiksa KPK
Golkar Akan Evaluasi Posisi Zulkarnaen Djabar