TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan pemerintah kemungkinan akan memberikan bantuan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$ 1 miliar.
Tetapi, pemerintah belum mengetahui mekanisme pemberian bantuan ini. Hatta pun tidak yakin apakah pemberian bantuan itu perlu mendapat pertimbangan lembaga tinggi negara lainnya, seperti Dewan Perwakilan Rakyat. "Saya tidak tahu mekanisme seperti itu," kata dia, di Istana Merdeka, Senin 9 Juli 2012.
Dia juga meminta bantuan tersebut tidak dipandang negatif. "Saya mengajak melihatnya jangan dari sisi pinjam-meminjamnya, tetapi dari sisi kedudukan Indonesia saat ini. Supaya kita meyakini bahwa kita lebih maju. Kalau dulu Direktur IMF (Michael Camdessus) datang ke Indonesia gayanya begini (sembari melipat tangan), sekarang mereka datangnya lain," Hatta menyambung.
Pemberian bantuan permodalan untuk IMF, menurut dia, juga harus dipandang sebagai kontribusi Indonesia saat dunia sedang dalam kesulitan ekonomi global. "Tangan di atas boleh saja kita lakukan. Yang tidak boleh adalah tangan di bawah dan kita harus bekerja keras. Kan uangnya tidak hilang. Tapi ini baru pandangan saya, belum menjadi suatu keputusan," kata dia.
Dia menambahkan kebutuhan dana IMF mencapai US$ 430 miliar. Negara-negara sesama G-20 sudah menyampaikan bantuan permodalan. "Ada Cina, sekitar 10 persen kebutuhan, mencapai US$ 43 miliar. Australia kalau tidak salah US$ 10 miliar," kata dia.
Indonesia berharap pinjaman ini tidak hanya digunakan untuk membantu negara-negara di Eropa, tetapi juga di Asia dan Afrika.
ARYANI KRISTANTI
BI Setuju Indonesia Bantu IMF
Indonesia Akan Tambah Modal untuk IMF
SBY Masih Pikir-pikir Rencana Beri Modal ke IMF
Pinjaman untuk IMF Dinilai Tidak Tepat
Direktur Pelaksana IMF Puji Perekonomian Indonesia
Cina Dukung Langkah-langkah Atasi Krisis Eropa
Eropa Tinjau Ulang Penambahan Dana Krisis
Cina Janji Tetap Beli Surat Utang Eropa
Pemerintah Ajukan Pinjaman Siaga Rp 51,7 Triliun
Pemerintah Cari Utang Luar Negeri US$ 5 Miliar
Naik Rp 500 Triliun, SBY Minta Utang Dibatasi
Menteri Agus Berharap Pemerintah Tak Utang Lagi
Jerman Pangkas 18,8 Juta Euro Utang Indonesia