TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, menyatakan dia mendapat informasi gamblang tentang perkembangan perekonomian di Indonesia usai bertemu Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
"Pertemuan dengan Menteri Keuangan sangat positif dan konstruktif," kata Lagarde usai bertemu Menteri Keuangan di kantor Kementerian Keuangan, Senin, 9 Juli 2012.
Lagarde menyatakan dalam pertemuan tersebut dia bersama Menteri Keuangan membicarakan situasi ekonomi, baik regional maupun global. Menteri Keuangan juga memberikan informasi perekonomian Indonesia yang saat ini cukup baik.
Menteri Agus sebelumnya menyatakan, Indonesia berencana akan memberikan pinjaman dana sebesar US$ 1 miliar untuk IMF. Pinjaman tersebut sebagai komitmen Indonesia yang masuk dalam anggota G-20 untuk membantu perekonomian global, terutama di Eropa yang saat ini terpuruk.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, beberapa waktu lalu juga menyatakan sebagai anggota G-20, Indonesia mampu untuk memberikan pinjaman dana kepada IMF. Menurut dia, kondisi ekonomi di Eropa yang memburuk akan berdampak pada merosotnya volume perdagangan dunia. "Yang terkena nanti bisa Cina, India, bahkan Indonesia. Tentu ini tidak diinginkan," katanya.
Namun, dalam pertemuan antara Lagarde dengan Wakil Presiden Boedino di Istana Wakil Presiden, menurut juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, mengenai kemungkinan memberikan bantuan dana kepada IMF itu sama sekali tidak disinggung dalam pertemuan tersebut.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Direktur Pelaksana IMF Puji Perekonomian Indonesia
IMF Umumkan Review Ekonomi Indonesia September
Suku Bunga Eropa Turun, Indonesia Makin Menarik
Boediono: Andai Indonesia Tak Ada Widjojo Nitisastro
Waspada Pertumbuhan Terlalu Cepat dan Inflasi
BI Setuju Indonesia Bantu IMF
Indonesia Akan Tambah Modal untuk IMF
SBY Masih Pikir-pikir Rencana Beri Modal ke IMF
Cina Dukung Langkah-langkah Atasi Krisis Eropa
Eropa Tinjau Ulang Penambahan Dana Krisis
Cina Janji Tetap Beli Surat Utang Eropa
Pemerintah Ajukan Pinjaman Siaga Rp 51,7 Triliun
Pemerintah Cari Utang Luar Negeri US$ 5 Miliar
Naik Rp 500 Triliun, SBY Minta Utang Dibatasi
Menteri Agus Berharap Pemerintah Tak Utang Lagi
Jerman Pangkas 18,8 Juta Euro Utang Indonesia