TEMPO.CO, Porto Alegre, Brasil - Diego Forlan mengklaim bahwa alasan utama di balik kiprahnya yang mengecewakan di Inter Milan adalah keputusan pelatih yang tak memasangnya di posisi yang sebenarnya.
Striker asal Uruguay ini hijrah dari Atletico Madrid ke Inter pada musim panas 2011, tapi ia ia gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dengan hanya mencetak dua gol dalam 18 laga di Serie A.
Situasi ini mendorong Forlan untuk hengkang dari Giuseppe Meazza dan bergabung dengan klub Brasil, Internacional, Jumat lalu dengan kontrak tiga tahun.
“Saat saya berada di Inter, kondisi tim itu tidak seluruhnya bagus,” tutur pemain berusia 33 tahun itu saat tiba di Internacional.
“Saat itu saya bermain di posisi yang tak pernah saya tempati sebelumnya, tapi saya terpaksa melakukannya karena saya tak punya pilihan. Kini, saya sudah ada di sini, dan saya berharap kembali bermain di posisi saya yang sebenarnya yaitu sebagai striker.”
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL