TEMPO.CO, Pekanbaru – Tim nasional Indonesia di bawah usia 22 tahun (U-22) harus mewaspadai Makau dalam laga kualifikasi Grup E Pra-Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Panam Pekanbaru, Riau, Selasa malam, 10 Juli 2012. Alasannya, Makau sempat menunjukkan ketangguhannya dengan melesakkan dua gol saat melawan Australia Sabtu lalu.
Asisiten Pelatih Timnas U-22, Liestiadi, mengungkapkan hal tersebut ketika Makau kalah 2-3 atas Australia. Meskipun kalah, dua gol tersebut menunjukkan betapa permainan Makau mengalami tren yang meningkat jika dibandingkan dengan ketika dicukur Jepang 0-6 pada awal kompetisi.
“Mereka mampu mencetak dua gol atas tim kuat Australia, patut diwaspadai,” kata Liestiadi di Pekanbaru, Senin, 9 Juli 2012. “Kami sudah instruksikan agar anak-anak tetap all-out. Tidak ada tim lemah di grup ini.“
Menurut dia, semua pemain dalam kondisi bagus. “Mudah-mudahan anak-anak mampu menerapkan pola yang akan kita siapkan besok," kata Liestiadi. "Pola 4-3-3 kemungkinan kita efektifkan menghadapi mereka.”
Dia tak mengungkapkan bocoran strateginya. Namun dengan pola tersebut diperkirakan Garuda Muda memainkan pola penyerangan total.
Timnas memang harus menangkan semua laga sisa. Dari tiga tim yang bakal dihadapai (Makau, Singapura, dan Jepang), Liestiadi menilai kemenangan Makau dan Singapura sebagai target utama. Sedangkan dalam menghadapi Jepang, dia akan lebih realistis.
“Artinya, harus banyak gol yang dibuat anak anak. Untuk Jepang, kita juga harus habis-habisan. Hasil seri dengan Jepang sangat menentukan bagi kita,“ kata Liestiadi.“ Karena itu, semua pertandingan sisa sangat menentukan, termasuk Makau.”
Dari klasemen sementara, Jepang menduduki peringkat teratas dengan nilai 6 poin, Australia di runner-up dengan 6 poin, Indonesia di urutan ketiga dengan 3 poin, Singapura peringkat keempat dengan 3 poin. Sedangkan Timor Leste dan Makau masing-masing di urutan kelima dan keenam dan belum memperoleh poin. Jika Indonesia bertahan di urutan tiga besar sampai akhir kualifikasi, Indonesia melaju ke putaran final.
Pelatih timnas Makau, Leung Sui Wing, menjanjikan permainan all-out dan bermain secara maksimal saat menghadapi Indonesia. Setelah mencetak dua gol ke gawang Australia, kata dia, anak asuhnya kian bersemangat. “Indonesia tim kuat. Kami yakin bermain bagus menghadapi Indonesia. Target kami adalah keluar dari situasi di bawah (klasemen) saat ini,“ kata Leung.
Meskipun menginginkan kemenangan, pelatih asal Hong Kong itu mengakui keikutsertaannya dalam kualifiaksi ini lebih untuk memperoleh pengalaman bertanding. “Dari awal kita sudah katakan bahwa kita akan bermain maksimal. Termasuk melawan tim kuat Indonesia yang didukung suporter. Namun kita juga mendapatkan pelajaran dari kompetisi ini. Ini untuk masa depan sepak bola Makau,“ kata Leung.
JUPERNALIS SAMOSIR