TEMPO.CO, Jakarta- Kim Kardashian memang sangat dekat dengan ayahnya, Robert Kardashian, yang meninggal dunia karena menderita kanker pada 2003. Kim mengakui setiap saat pikirannya tak bisa lepas dari ayahnya yang seorang pengacara itu.
“Aku memikirkan dia di setiap saat. Dan aku berharap dia berada di sini untuk melihat apa yang terjadi saat ini,” kata Kim.
Kim mengaku bahwa dia merindukan sosok pria seperti ayahnya yang bisa menemaninya untuk membentuk sebuah keluarga. “Puncak kehidupanku adalah ketika memiliki sebuah keluarga yang bahagia. Tapi kenyataannya, ayahku tidak ada untuk berbagi kebahagiaan,” kata kekasih rapper Kanye West itu.
Selain dengan ayahnya, Kim juga sangat dekat dengan ibunya, Kris Jenner, yang juga manajernya. Tapi kadang-kadang mereka berdua sering terbentur masalah. “Aku dan ibuku memang banyak kesamaan terutama soal berbisnis. Kadang-kadang kami saling berbenturan atau sama-sama terlalu (merasa) sempurna,” katanya.
Ketika hal itu terjadi, Kim butuh sosok ayahnya untuk menjadi penengah. Kehidupan Kim dan keluarganya ditayangkan untuk sebuah acara reality show Keeping Up with The Kardashian, di mana keluarga Kim begitu terbuka. Acara ini sudah masuk musim ketujuh dan menjadi acara reality dengan bayaran termahal.
FEMALEFIRST | ALIA FATHIYAH