Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

image-gnews
Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pada 4 Juli 2012, European Organization for Nuclear Research (CERN) mengumumkan soal pembuktian mereka akan partikel Tuhan. Namun, sebelum waktunya, pusat penelitian itu melarang ilmuwan mereka berbicara tentang partikel Tuhan. Mereka harus bungkam mengenai perkembangan analisis itu.

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan, kepada Tempo. Alasannya, senyuman itu bisa diterjemahkan sebagai keberhasilan.

CERN memang tertutup. Mereka tak ingin partikel Tuhan mengalami kasus seperti penemuan neutrino yang bergerak lebih cepat dari cahaya. Yang mana temuan tim eksperimen OPERA pada 2011 ini keburu bocor ke publik sebelum analisisnya tuntas.

Namun wartawan juga cerdik. Dua hari menjelang pengumuman, situs berita DailyMail mengkonfirmasi kehadiran Peter Higgs dalam perhelatan CERN. Undangan itu di luar kebiasaan karena sebelumnya Higgs tak pernah diundang di acara-acara CERN. Dengan adanya Higgs, diperkirakan bakal adanya temuan besar.

Suharyo sendiri baru membuka rahasianya ke Tempo beberapa menit setelah acara di CERN digelar. Dia bercerita melalui surat elektronik. Kata Suharyo, perburuan itu membuat fisikawan di CERN bekerja 18-20 jam sehari. "Sampai memakan waktu libur akhir pekan," kata Suharyo. "Diskusi juga berlangsung di mana-mana, kecuali di kantin dan tempat umum."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partikel Tuhan awalnya ditemukan Peter Higgs pada 1964 dengan nama partikel Higgs-Boson. Temuan Higgs itu berisi teori mengenai partikel yang menjelaskan asal-usul massa dalam setiap benda. Nama partikel Higgs-Boson berubah jadi partikel Tuhan di 1993 setelah pada 1993 peraih Nobel fisika, Leon Lederman, menulis dalam bukunya The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?.

Alasan Lederman, partikel Higgs-Boson merupakan kunci yang mempelajari materi di jagat raya tapi begitu sukar dipahami. Seperti susahnya mengerti konsepsi Tuhan pada agama. Semula Lederman ingin memakai istilah Goddamn Particle, partikel laknat, tapi disunting oleh penerbitnya.

CORNILA DESYANA | ANTON WILLIAM

Berita terpopuler
Dukun Ramal ''Pria Tinggi Kurus'' Repotkan Foke

Cerita Blak-Blakan Mantan Manajer Tom Cruise

Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris

Repotnya Ngurus Poni Jokowi

Ini Alasan Halida Hatta Mundur dari Gerindra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Leon Lederman [Science News]
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.


Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.


Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.


Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini
Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.


Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.


Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.


Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.


Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.


Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?


Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

9 Juli 2012

AP Photo/Keystone/Martial Trezzini
Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen.