Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Dakwa Anak Mubarak Manipulasi Bursa

image-gnews
Gamal (kiri) and Alaa Mubarak. REUTERS/Str
Gamal (kiri) and Alaa Mubarak. REUTERS/Str
Iklan

TEMPO.CO , Kairo: Persidangan dua anak laki-laki Husni Mubarak, bekas penguasa Mesir, kemarin mendengarkan dakwaan penuntut. Kedua anak Mubarak, Gamal dan Alaa Mubarak, didakwa melakukan manipulasi di bursa saham untuk mendapatkan keuntungan.
Keduanya bersama enam terdakwa lain dituduh melanggar aturan main bursa saham dan bank sentral untuk meraih keuntungan melalui kerja sama dengan Bank Al-Watany di Mesir.

Keduanya, yang mengenakan seragam tahanan warna putih, menolak seluruh dakwaan penuntut. Alaa, seorang pebisnis, dan Gamal, bekas bankir, menganggap sidang tersebut tidak didasarkan pada fakta.

“Saya menolak semua dakwaan ini keseluruhan dan juga detailnya,” kata Gamal kepada hakim yang mengadili perkara ini. “Sayangnya, Pak, ini semua bohong dan pencemaran nama baik,” kata Alaa, putra sulung Mubarak.

Selain anak-anak Mubarak, pengadilan mendakwa anggota dewan dan pejabat eksekutif bank investasi EFG-Hermes, Yasser el-Mallwany dan Hassan Heikal.

Mallawany tampak resah dan jengkel atas persidangan itu. Setelah hakim memanggil namanya dua kali, barulah Mallawany berdiri memberikan tanggapan atas dakwaannya. “Ini belum terjadi, Pak. Tidak ada yang benar,” ujarnya.

EFG penuh percaya diri tidak melanggar hukum terkait dengan akuisisi Al-Watany oleh Bank Nasional Kuwait pada 2007. Di EFG, Gamal memiliki 18 persen saham saat perusahaan ekuitas swasta itu didirikan. Sedangkan EFG-Hermes Private Equity memiliki tak lebih dari 7 persen dari total pendapatan konsolidasi holding EFG-Hermes. “Jadi, kami tidak melakukan kesalahan,” kata Hussein Fathy, mantan General Manager Al-Watany yang tidak ikut dituntut dalam kasus ini.

Saat didekati oleh EFG-Hermes, perusahaan broker terbesar di Mesir, Fathy melanjutkan, Al-Watany ditanya apakah mau menjual sahamnya. ”Kami bilang, oke selama mereka memberikan harga penawaran yang baik,” ujarnya. Proses penjualan saham itulah yang diduga oleh pengadilan sebagai manipulasi bursa saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengadilan terhadap kedua anak Mubarak merupakan rangkaian pengadilan terhadap rezim Mubarak yang dijatuhkan lewat aksi demonstrasi besar yang berpuncak ketika Mubarak lengser dari kursi kekuasaannya pada Februari 2011. Mubarak dibui seumur hidup karena terbukti memerintahkan pembunuhan terhadap ratusan demonstran yang menuntutnya mundur dari kekuasaannya.

ASIA ONE | REUTERS | MARIA RITA

Berita Terpopuler
Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris

Telat Suguhkan Hidangan, Koki Restoran Ditembak

Puluhan Ribu Orang Berburu ''Viagra'' di Himalaya 

Kim Jong Un Tonton Mickey Mouse dan Winnie?

Wanita Ini Isteri Kim Jong Un?

Perempuan Ini Merekrut dan Melatih Pasukan Jihad

Makin Banyak Sekolah di AS Pisahkan Siswa


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hosni Mubarak Dimakamkan Lewat Upacara Militer

27 Februari 2020

Upacara pemakaman Hosni Mubarak, Rabu, 26 Februari 2020. Sumber: Reuters.com
Hosni Mubarak Dimakamkan Lewat Upacara Militer

Hosni Mubarak dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di kampung halamannya lewat pemakaman militer.


Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

25 Februari 2020

Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari balik jeruji dalam sidang di Kairo, Mesir, April 2013. Mubarak adalah presiden Mesir selama 29 tahun, ia mengundurkan diri pada Februari 2011 saat terjadi pemberontakan rakyat dan ditangkap dua bulan kemudian oleh junta militer. AP
Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

Hosni Mubarah, presiden Mesir yang berkuasa selama 30 tahun meninggal di rumah sakit di Cairo dalam usia 91 tahun.


4 Kejahatan Terkait Bekas Diktator Mesir Hosni Mubarak

21 September 2018

Poster bekas diktator Mesir yaitu Presiden Hosni Mubarak. Foreign Policy
4 Kejahatan Terkait Bekas Diktator Mesir Hosni Mubarak

Hosni Mubarak memerintah selama 29 tahun di Mesir dan jatuh pada 2011 lewat aksi massa di Lapangan Tahrir Square yang melengserkannya.


Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

21 September 2018

Dua putra Hosni Mubarak yaitu Alaa dan Gamal Mubarak. Egypt Today
Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

Pengadilan Mesir mencopot hakim Ahmed Aboul-Fetouh, yang memerintahkan penahanan dua anak bekas diktator Mesir, Hosni Mubarak, yaitu Alaa dan Gamal.


Putra Eks Presiden Mesir Mubarak Diperiksa, Manipulasi Saham

16 September 2018

Gamal (kiri) and Alaa Mubarak. REUTERS/Str
Putra Eks Presiden Mesir Mubarak Diperiksa, Manipulasi Saham

Pengadilan Kejahatan Mesir memerintahkan penahanan terhadap dua putra bekas Presiden Husni Mubarak terkait dengan manipulasi pasar saham.


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.