Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Merasa Tak Merusak Sepeda Atlet PON  

image-gnews
Pebalap sepeda Azad University Iran, Oscar Pujol Munoz dari, melaju meninggalkan lawan-lawannya pada etape tiga Tour de Singkarak 2012 di kawasan Rao-Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar, Rabu (6/6). Etape tiga yang berjarak tempuh 102 kilometer dari Payakumbuh menuju Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, direbut pebalap sepeda Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran, disusul Joel Pearson dari Genesys WAP Australia, dan tempat ketiga diduduki M Sufi Mat Senan dari Trengganu Cycling Team Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
Pebalap sepeda Azad University Iran, Oscar Pujol Munoz dari, melaju meninggalkan lawan-lawannya pada etape tiga Tour de Singkarak 2012 di kawasan Rao-Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar, Rabu (6/6). Etape tiga yang berjarak tempuh 102 kilometer dari Payakumbuh menuju Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, direbut pebalap sepeda Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran, disusul Joel Pearson dari Genesys WAP Australia, dan tempat ketiga diduduki M Sufi Mat Senan dari Trengganu Cycling Team Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Kulon Progo - Para petani di pesisir pantai selatan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, keberatan diberitakan merusak sepeda balap atlet nasional. "Kalau kami niat merusak, sudah kami hancurkan semuanya. Kenyataannya ketegangan justru dipicu pelatih dan para atlet," kata Burhanuddin saat ditemui di Dusun Garongan, Panjatan, Kulon Progo, tepat di lokasi kecelakaan, Kamis, 12 Juli 2012.

Pada Senin pagi, 9 Juli 2012, di Jalan Daendeles, Kulon Progo, sejumlah atlet balap sepeda asal Yogyakarta yang tengah berlatih untuk Pekan Olaraga Nasional mengalami kecelakaan. Ketika para atlet sedang memacu sepedanya, tiba-tiba ada pengendara motor Yamaha RX King menghalangi rombongan para atlet. 

"Sebagian atlet bisa menghindari kecelakaan, tetapi urutan kelima hingga sepuluh tak bisa menghindar," kata Rastra Patria, 23 tahun, salah seorang anggota tim balap sepeda. Akibatnya, lima atlet terluka dan sepeda mereka rusak.

Kecelakaan terjadi tepat ketika rombongan atlet berpapasan dengan para petani yang akan berdemonstrasi ke Yogyakarta menolak penambangan pasir besi di wilayah mereka. Setelah peristiwa itu, ada tudingan rusaknya sepeda atlet akibat ulah petani.

Padahal, menurut Burhanuddin, selain rusak karena tabrakan, juga ada salah seorang atlet yang melemparkan sepeda ke arah petani. Burhanuddin mengaku terkena sepeda yang dilemparkan itu.

Menurut Burhanuddin, sesaat setelah kecelakaan, ada salah seorang official atlet yang memukul pengendara RX King. Para petani mencoba melerai sekaligus menolong para atlet yang jatuh. Namun justru dilempar sepeda balap. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Burhanuddin mengatakan, setelah kecelakaan, para petani memberi pertolongan pertama serta menyuguhkan minuman di salah satu rumah petani. Pengendara RX King, kata Burhanuddin, justru bukan petani setempat, melainkan warga wilayah lain yang kebetulan lewat. 

"Jalan itu milik bersama, masing-masing harus hati-hati. Bukan justru menyalahkan dan menuding kami yang merusak sepeda," kata Burhanuddin. 

Ia meminta pengurus para atlet itu tidak hanya menyalahkan pengguna jalan lain, apalagi sampai memukul. Para petani, kata dia, tak mau dianggap sebagai perusak. 

MUH SYAIFULLAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

34 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.


Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

34 hari lalu

Para petani mengemudikan traktornya saat memblokir jalan raya di Prancis selatan, 25 Januari 2024. Para petani Prancis melakukan protes di seluruh negeri dan di Brussels menentang upah rendah dan peraturan yang berlebihan, kenaikan biaya, hingga kenaikan pajak. REUTERS/Nacho Doce
Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

Aksi petani dan ribuan peternak di berbagai negara untuk menuntut pemerintah memenuhi hak-hak mereka dalam profesinya.


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

34 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

15 Januari 2024

Petani Jerman berbaris traktor mereka di Strasse des 17. Juni di depan Gerbang Brandenburg untuk mempersiapkan aksi protes besar terhadap pemotongan subsidi pajak kendaraan pertanian dari pemerintah koalisi Ampel Jerman, di Berlin, Jerman, 14 Januari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

Ribuan petani di Jerman menggelar protes kenaikan pajak oleh pemerintah. Mereka membawa traktor ke pusat kota Jerman.


Partai Buruh dan Petani Gelar Unjuk Rasa Desak Reforma Agraria

24 September 2022

Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Azis memberikan keterangan pers di sela-sela melakukan aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Partai Buruh dan Petani Gelar Unjuk Rasa Desak Reforma Agraria

Partai Buruh Bersama organisasi buruh dan para petani menggelar unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Sabtu, 24 September 2022.


Pemerintah India Kecam Dukungan Rihanna Terhadap Aksi Petani

5 Februari 2021

Rihanna berpose di Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 2013 silam. Dalam kunjungan tersebut Ratu Pop itu tampak berpose mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan kerudung. Instagram
Pemerintah India Kecam Dukungan Rihanna Terhadap Aksi Petani

Pemerintah India menilai komentar Rihanna tidak akurat dan tidak bertanggung jawab.


Ada Aksi Petani, Pemerintah India Blokir Internet

31 Januari 2021

Para petani ikut serta dalam unjuk rasa traktor untuk memprotes undang-undang pertanian pada kesempatan Hari Republik India di perbatasan Tikri dekat New Delhi, India, 26 Januari 2021. REUTERS/Anushree Fadnavis
Ada Aksi Petani, Pemerintah India Blokir Internet

Kementerian Dalam Negeri India mengatakan layanan internet di tiga lokasi di pinggiran New Delhi diblokir hingga Ahad pukul 23.00 waktu setempat


Unjuk Rasa Ribuan Petani di India Berakhir Ricuh

27 Januari 2021

Para petani ikut serta dalam unjuk rasa traktor untuk memprotes undang-undang pertanian pada kesempatan Hari Republik India di perbatasan Tikri dekat New Delhi, India, 26 Januari 2021. REUTERS/Anushree Fadnavis
Unjuk Rasa Ribuan Petani di India Berakhir Ricuh

Aksi damai ribuan petani India menolak tiga undang-undang pertanian yang kontroversial di New Delhi berakhir ricuh.


Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe Jilid II, 300 Peti Disiapkan

12 Mei 2017

Anggota serikat tani Telukjambe menyiapkan kotak kayu untuk melakukan aksi kubur diri di depan Istana Negara, Jakarta, 2 Mei 2017. Konflik antara petani dan perusahaan di Karawang ini mengemuka pada 11 Oktober 2016. TEMPO/Amston Probel
Aksi Kubur Diri Petani Telukjambe Jilid II, 300 Peti Disiapkan

Aksi Petani Telukjambe kubur diri Jilid II akan dilakukan, 300 peti kayu disiapkan, lantaran kecewa dengan keputusan menteri Agraria dan Tata Ruang.


Petani Ancam Kubur Diri Lagi Jika Jokowi Tak Selesaikan Masalah

3 Mei 2017

Polisi berjaga saat anggota serikat tani Telukjambe bersiap melakukan aksi kubur diri di depan Istana Negara, Jakarta, 2 Mei 2017. Ini adalah aksi kedua para petani Telukjambe. TEMPO/Amston Probel
Petani Ancam Kubur Diri Lagi Jika Jokowi Tak Selesaikan Masalah

Jika dalam waktu tiga hari masalah sengketa lahan belum beres, petani Telukjambe mengancam akan menggelar aksi kubur diri lagi.