Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kegemukan Itu Ternyata Bisa Menular

image-gnews
REUTERS/Cathal McNaughton
REUTERS/Cathal McNaughton
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:  Hati-hati memilih teman. Sebuah studi yang dilakukan pada siswa sekolah menengah di Amerika menunjukkan bahwa berat badan seseorang sangat terpengaruh oleh teman-teman sekelilingnya atau dalam kelompoknya. Para siswa cenderung untuk menaikkan berat badan ketika mereka mempunyai teman yang bertubuh lebih dari mereka sendiri. Sebaliknya para siswa lebih mungkin untuk mengalami penurunan berat badan atau kenaikan berat badan secara lambat, ketika teman-teman mereka bertubuh kurus.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh David Shoham, PhD dan rekan-rekannya itu dipublikasikan di jurnal PLoS ONE. Teman yang berpengaruh adalah yang bertemu secara langsung bukan teman di Facebook. “Hasil ini bisa membantu kita untuk mencegah obesitas dengan lebih baik,” kata Shoham seperti dikutip situs ScienceDaily. “Tapi, kita tak perlu mengisolasi para remaja,” ujar dia lagi.

Penelitian ini dirancang untuk mengetahui mengapa obesitas cenderung "menular" dalam sebuah kelompok. Apakah karena teman mempengaruhi perilaku satu sama lain? Atau itu hanya karena remaja ramping cenderung memiliki teman ramping dan remaja gemuk  cenderung memiliki teman gemuk pula? Penelitian ini berhasil menjawab pertanyaan itu.

Para ilmuwan meneliti 624 siswa di Jefferson High dan 1.151 siswa di Sunshine High. Sebelumnya peneliti yang tidak ada kaitannya dengan penelitian ini menanyakan kepada para siswa tersebut mengenai berat tubuh mereka, pertemanan mereka, aktivitas olahraga dan kebiasaan menonton televisi atau menggunakan komputer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang gemuk, suka makan cenderung membuat teman sekelompoknya melakukan hal yang sama.
Dalam kesimpulannya, para ilmuwan mengatakan bahwa pengaruh sosial cenderung untuk memberikan efek buruk bagi berat tubuh seseorang.  

SCIENCE DAILY | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler Lainnya
Perempuan Amerika Merokok untuk Langsing

Manfaat Kedelai bagi Penderita Diabetes

Saat Stres, Dua dari Tiga Orang Pilih Mabuk

Hal Remeh Ini Bisa Hancurkan Hubungan Anda
Inilah Tujuh Tanda Pasangan Berselingkuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

16 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

23 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

29 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

34 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

47 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

54 hari lalu

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?


Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

57 hari lalu

Kelly Clarkson. Foto: Instagram/@kellyclarksonshow
Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

Kelly Clarkson mengaku tidak terkejut didiagnosis pradiabetes. Dia kemudian memutuskan untuk menurunkan berat badan.


Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

28 Januari 2024

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

Mendinginkan nasi dalam kulkas lalu mengolahnya sebelum dimakan bisa mengurangi kadar glikemik dalam nasi hingga mengurangi potensi diabetes.