TEMPO.CO, Pekanbaru – Tim Garuda Muda tertinggal 0-2 dari tim tamu Jepang pada babak pertama lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia (AFC) U-22 di Stadion Utama Riau, Panam, Pekanbaru, Kamis 12 Juli 2012.
Dua gol itu dibuat Kubo pada menit ke -31 dan 34. Gol pertama berawal dari sepak pojok yang dilakukan Yosuke, sehingga menghasilkan kemelut di depan gawang Indonesia. Dari kemelut tersebut kemudian terjadi pelanggaran di luar kotak penalti. Kubo yang dipercaya menjadi eksekutor, tendangannya menembus barikade yang dibuat para pemain Indonesia sebelum kemudian melaju merobek gawang Muhammad Ridwan.
Gol pertama itu membuat anak anak asuh Yoshida makin bersemangat menekan pertahanan tim Indonesia. Hanya berselang tiga menit Kubo kembali membobol gawang Ridwan. Kubo yang lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia menyambar umpan pendek Watari.
Seorang pemain belakang Indonesia gagal menghadang bola tersebut di bawah mistar gawang dengan sundulannya. Bola memantul melesat masuk gawang Muhammad Ridwan.
Indonesia sendiri sebenarnya memiliki sedikitnya 4 peluang di babak awal itu. Satu di antaranya didapat Hendra melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Tendangan Hendra ke arah sudut kiri gawang Jepang, dapat diantisifasi penjaga gawang Nakamura.
Berselang tujuh menit kemudian giliran Rasyid tinggal berhadapan dengan kiper Nakamura. Namun, lagi-lagi bola congkelan kaki Rasyid jatuh ke pangkuan Nakamura.
Di babak pertama itu kedua tim tampil terbuka dan sama-sama menyerang sehingga enak ditonton. Tim Jepang seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, tampil dengan serangan cepat. Umpan menusuk dari gelandang ke para penyerang sangat merepotkan para pemain belakang Indonesia.
Sebaliknya serangan tim Garuda Muda lebih banyak dari sayap kiri maupun kanan. Terlebih setelah Andik Vermasnyah ditarik keluar lapangan dan digantikan Bima Ragil. Namun sayangnya tak satu gol pun dicetak pemain Indonesia sehingga tertinggal 0-2 di babak pertama.
JUPERNALIS SAMOSIR