TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tokoh penting Indonesia membacakan surat dari dan untuk pemimpin dalam acara "Menjadi Indonesia" yang digagas Tempo Institut di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2012.
Para tokoh itu antara lain Goenawan Mohamad (penggagas Salihara), Riri Riza (sutradara), Christine Hakim (artis), Handry Satriago (CEO GE Indonesia), Ignasius Jonan (Direktur Utama PT Kereta Api), dan Direktur Utama PT Tempo Inti Media Bambang Harymurti.
"Saya mengajak merekam pengalaman buruk masa lalu, tapi untuk membuat esok yang lebih baik," kata Riri Riza saat membacakan suratnya.
Goenawan Mohamad mengatakan, untuk menjadi Indonesia, dibutuhkan usaha-usaha yang keras, terutama untuk membuat perbaikan-perbaikan. "Harapan itu tidak bisa ditunggu, tapi harus dibuat," kata penulis "Catatan Pinggir" majalah Tempo ini.
Beberapa tokoh juga ikut menulis, meskipun tidak ikut hadir membacakan suratnya. Mereka adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, rohaniwan Franz Magnis Suseno, petinju Chris John, tokoh pendidikan H.A.R. Tilaar, tokoh perempuan Nursyahbani Katjasungkana, tokoh penggagas energi murah untuk rakyat Tri Mumpuni, dan beberapa tokoh lain.
Direktur Tempo Institut Mardiyah Chamim menjelaskan tak mudah untuk mewujudkan program ini. Mardiyah mengatakan surat para tokoh ini memberikan inspirasi dan motivasi yang ditujukan untuk membangun Indonesia.
"Mereka menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang mereka alami dan menjadi pelecut semangat anak muda," kata Mardiyah seusai pembacaan surat-surat.
Mardiyah tak menyangka program ini akan disambut banyak pemimpin. Mereka merefleksikan peristiwa-peristiwa penting dan layak untuk dijadikan semangat.
DIAN YULIASTUTI
Berita Seleb! Populer:
Film Timun Mas Diputar di Pameran Pak Raden
Alasan Gary Iskak Pilih Golput
Pak Raden Gelar Pameran Tunggal Lukisan
Retno Maruti Akan Buka Pameran Tunggal Pak Raden
Apa Hubungan Aurel dan Dicky Smash?
Trio Macan Sebarkan ''Iwak Peyek'' di Malaysia