TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun gubernurnya, aktor Gary Iskak pesimistis masalah Jakarta teratasi. Ia tetap tidak yakin para kandidat bisa menyelesaikan programnya dalam lima tahun. "Tidak mungkin rampung," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 12 Juli 2012.
Ia berpendapat, Jakarta, di bawah kepemimpinan gubernur yang baru pun, nasib warganya tidak berubah. Sebab semua program gubernur lama akan diganti dan yang baru akan mengulang lagi dari awal. "Kalau gonta-ganti terus, enggak beres-beres kan programnya," kata pria 39 tahun ini.
Namun, di sisi lain, dia juga tidak berharap rezim gubernur incumbent Fauzi Bowo berlanjut. Sebab, sampai kini, masalah macet, banjir, dan minimnya angka kesejahteraan warga masih terus terjadi. "Semuanya gara-gara korupsi," kata pemeran banci dalam film D'Bijis ini.
Gary sudah kapok memilih gubernur Jakarta karena telah dikecewakan janji-janji pada masa kampanye dulu. Ia menilai para kandidat tidak dapat dipercaya lagi ketika sudah duduk di tampuk kekuasaan. "Semoga Jakarta menjadi lebih baik," kata Gary, yang mengaku golput pada pemilihan gubernur kali ini.
HERU TRIYONO
Berita Populer:
Juara Mobil Irit dari ITB Masih Berhutang
Gara-gara Kaleng Pepsi, Ronaldinho Kehilangan Miliaran
Rahasia Jokowi di Masa Kecil
Mahasiswa Temukan Es Krim untuk Obat Batuk
Mengapa Perempuan Lemah dalam Matematika?