Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Cina Hanya Tumbuh 7,6 Persen  

image-gnews
Pesawat Air China menunggu pesawat China Southern yang akan mendarat di bandara internasional Beijing (12/4). REUTERS/David Gray
Pesawat Air China menunggu pesawat China Southern yang akan mendarat di bandara internasional Beijing (12/4). REUTERS/David Gray
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong - Produk domestik bruto (PDB) Cina di triwulan kedua 2012 kembali melambat ke level terendahnya dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Cina di triwulan kemarin tumbuh 7,6 persen, lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 8,1 persen, sesuai dengan perkiraan para analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswire. Ini merupakan level terlemahnya sejak kuartal pertama 2009.

Sementara untuk periode Januari-Juni, ekonomi Negeri Tirai Bambu yang tumbuh 7,8 persen juga melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 9,6 persen.

Menurut analis dari IHSG Global Insight, perekonomian Cina telah melambat selama enam kuartal berturut-turut, melebihi pendinginan selama lima kuartal yang terjadi pada saat krisis keuangan pada akhir 1990, yang mengakhiri masa pertumbuhan cepat di kawasan Asia.

“Ini adalah pendinginan yang lebih serius dibandingkan krisis keuangan global jika diukur dari puncak ke dasar pelambatan dan hampir sama buruknya seperti pada krisis keuangan Asia,” kata analis dari HIS, Xiangfang Ren, dalam sebuah catatannya kepada kliennya.

Analis dari Bank of America, Merrill Lynch, mencatat bahwa tingkat pertumbuhan dari kuartal ke kuartal sebesar 1,8 persen, terjadi ekspansi dibandingkan dengan triwulan pertama sebesar 1,6 persen, menurut data musiman yang disesuaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merril Ting Lu, dalam catatannya setelah rilis data dari Biro Statistik, mengatakan bahwa pertumbuhan ini melambat bisa terjadi karena titik balik siklus yang terjadi saat ini, karena pemerintah Beijing telah menggulirkan kebijakan pro-pertumbuhan sejak Mei lalu sehingga dapat mempercepat perekonomian.

Data ekonomi lainnya yang dirilis adalah produksi industri yang juga melambat menjadi 9,5 persen dibandingkan bulan Mei lalu sebesar 9,6 persen. Penjualan retail Cina di bulan Juni kemarin juga melambat menjadi 13,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara penjualan alat-alat rumah di pengecer besar meningkat menjadi 9,5 persen, tumbuh 0,5 persen dari bulan Mei.

Bursa Shanghai siang ini turun tipis 0,67 poin (0,03 persen) ke level 2.184,82. Sedangkan mata uang yuan juga turun 0,0060 poin (0,09 persen) menjadi 6,3807 per dolar Amerika Serikat.

MARKETWATCH | VIVA B. K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

8 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

17 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

26 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

28 hari lalu

Deretan Janji Prabowo jika Terpilih jadi Presiden RI, dari Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hingga Swasembada Pangan

Ada banyak program yang Prabowo dan Gibran janjikan jika mendapat mandat untuk menjadi Presiden dan Wapres RI. Simak sejumlah janji saat kampanye itu.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

30 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

30 hari lalu

Porter mengangkut sekarung pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.  Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.