TEMPO.CO, London - Kegagalan Manchester United di Liga Champons musim 2011/2012 membuat klub Liga Primer Inggris itu kehilangan 17 juta euro (Rp 196 miliar), dibandingkan dengan pendapatan yang mereka raih dari UEFA musim sebelumnya. Fakta itu terungkap setelah UEFA merilis pendapatan yang diterima masing-masing kub peserta Liga Champions, Jumat 13 Juli 2012.
MU yang gagal lols dari fase grup Liga Champions musim lalu mendapat uang sebesar 35,18 juta euro (Rp 404 miliar). Meski tersingkir lebih awal, jumlah uang yang didapat The Red Devils masih lebih besar ketimbang klub-klub yang tampil di babak 16 besar seperti Benfica dan Basel. Situasi itu tak lepas dari pembagian market pool MU yang lebih besar.
Namun fakta itu tidak mampu membuat tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut terhindar dari kehilangan uang yang cukup besar dibandingkan musim sebelumnya. Pada Liga Champions musim 2010/2011, MU mendapatkan uang sebesar 53,2 juta euro (Rp 614 miliar).
Bagi MU, kegagalan mereka lolos dari fase grup Liga Champions merupakan yang pertama kalinya sejak 2006 lalu.
Dua finalis musim lalu, Chelsea serta Bayern Muenchen jadi klub yang paling banyak mendapatkan uang dari Liga Champions. The Blues yang menjadi juara mendapat uang sebesar 59,935 juta euro (Rp 689 miliar), sementara Muenchen 41,730 juta euro (Rp 480 miliar).
REUTERS | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa
Lihat Apa yang Google Beri Soal Ameri Ichinose?
Ditekuk Jepang 1-5, Garuda Muda Tersingkir
Kata Fergie Soal Posisi Bermain Kagawa dan Powell
Lindergaard Ingin Jadi Kiper Utama MU
Beckham: Saya Tak Pantas Nyalakan Api Olimpiade