Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Tonnis, Bukan Tenis  

image-gnews
Tonnis. Antarafoto.com
Tonnis. Antarafoto.com
Iklan

TEMPO.CO , Makassar: Korem 141 Toddopuli menggelar pertandingan tonnis antarprajurit TNI di lapangan Komando Distrik Militer 1409 Gowa kemarin. Apa itu tonnis?

Sebelum bertanding, puluhan prajurit TNI berkumpul untuk mendengarkan penjelasan soal aturan permainan tonnis di lapangan Kodim 1409 Gowa. “Permainan ini namanya tonnis, bukan tenis,” kata Komandan Komando Resor Militer 141 Toddopuli Kolonel Infanteri Afanti S. Uloli.

Menurut Afanti, olahraga tonnis adalah gabungan antara olahraga badminton dan tenis. Olahraga ini dikembangkan oleh Tri Harsono, dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Tonnis diperkenalkan pada 2005 dan mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat. “Olahraga ini murah dan mudah untuk dimainkan,” ujarnya.

Panjang lapangan tonnis mencapai 13 meter, dengan lebar 6 meter dan tinggi jaring 85 sentimeter. Alat pemukulnya mirip alat pemukul dalam olahraga tenis meja. Alat pemukul tonnis diberi nama paddle, yang terbuat dari kayu dengan panjang 22-24 sentimeter, lebar 18-20 sentimeter, dan tebal 9 milimeter. Panjang pegangannya 12-15 sentimeter. Bola yang digunakan dalam permainan tonnis mirip bola pada permainan tenis, tapi lebih lentur.

Saat ini, olahraga tonnis masih belum terlalu dikenal oleh warga Sulawesi Selatan. “Karena itu, kami memperkenalkan olahraga ini dari kalangan prajurit dulu,” ujar Kepala Penerangan Korem 141 Toddopuli Mayor Corp Ajudan Jenderal Sunaryo.

Sistem penghitungan nilai dalam olahraga tonnis sama dengan olahraga badminton atau bulu tangkis. Satu kali pertandingan terdiri atas tiga set. Pemenang pertandingan adalah yang meraih angka 21 dalam setiap set. Jika terjadi nilai seri atau 20-20, pemain harus mencari tambahan dua angka untuk memenangi pertandingan.

Dalam setiap pertandingan, satu lapangan diawasi oleh seorang wasit, yang dibantu oleh empat hakim garis. Aturan seperti ini berlaku untuk pertandingan nomor tunggal, ganda, atau ganda campuran. Jika tonnis sudah mulai digemari oleh warga di setiap daerah di Indonesia, diharapkan olahraga ini bisa dipertandingkan dalam setiap kejuaraan olahraga nasional.

“Dan kami berharap Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah yang bisa melahirkan atlet-atlet tonnis terbaik,” ujar Sunaryo.

MUHAMMAD YUNUS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Terpopuler:
Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa

Lihat Apa yang Google Beri Soal Ameri Ichinose?

Ditekuk Jepang 1-5, Garuda Muda Tersingkir

Kata Fergie Soal Posisi Bermain Kagawa dan Powell

Lindergaard Ingin Jadi Kiper Utama MU

Liburan ke Spanyol, Balotelli Bersama Cewek Baru

Beckham: Saya Tak Pantas Nyalakan Api Olimpiade

Indonesia Tertinggal Sementara 2-0

Manchester United Ingin Beli Satu Pemain Lagi

Ronaldo Bersantai dan Termotivasi di Thailand




 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.