Program TV Ini Pakai 14 Pemandu Acara Sekaligus  

Mobil milik SCTV. TEMPO/Wahyu Setiawan
Mobil milik SCTV. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang bulan Ramadan, SCTV meluncurkan program variety sho terbarunya, Eat Bulaga. Acara tersebut mulai tayang perdana 16 Juli 2012 setiap hari pada pukul 16.00 WIB. 

Eat Bulaga
merupakan tayangan adopsi dari Filipina. Di sana, acara tersebut sudah bertahan selama 33 tahun. "Mudah-mudahan, dengan hadirnya di Indonesia, bisa sukses juga seperti di negara asalnya," kata Direktur Program dan Produksi SCTV Harsiwi Ahmad di Jakarta.

Sesuai dengan namanya, Bulaga, yang berarti cilukba, selalu memberikan kejutan untuk masyarakat berupa hadiah uang tunai atau barang. Nantinya, selain berinteraksi lewat sambungan telepon dengan pemirsa, kru acara itu juga turun langsung ke tengah masyarakat.

Ada yang unik dengan acara ini. Eat Bulaga bakal dipandu oleh 14 host dari lokasi yang berbeda. Mereka adalah Uya Kuya, Farid Aja, Reza Bukan, Ramzi, Narzi, Ciripa, Rian Ibram, Rio Indrawan, Steven, Leo Consul, Selena Alexandria, Jenny Tan, Bianca Lizza, dan Christy Julie.

"Sama seperti di Filipina, kami memakai banyak host. Karena konsepnya itu ada di dua lokasi berbeda, di indoor dan outdor. Juga karena banyak segmennya," ujarnya.

Harsiwi berharap acara tersebut bisa memberikan edukasi kepada semua orang yang menonton. Apalagi, kata dia, bulan Ramadan adalah momen yang baik untuk berbagi kepada sesama. "Pas banget karena ada nilai bagi-bagi rezeki," ujarnya.

YAZIR FAROUK

Berita Terkait:

Acara Olga Syahputra Muncul di Bulan Ramadan
Menu Spesial Ramadan Okky Lukman

Ramadhan, Tora Sudiro Ramaikan Tendangan Si Madun

Jelang Ramadan, Omset Pedagang Baju Muslim Naik 

Antisipasi Mudik, Pertamina Siapkan SPBU Bergerak 

Hengky Kurniawan Selalu Puasa tanpa Istri 

Djoko Kirmanto Prihatin Lihat Tol Kanci-Pejagan 
Film Baru Oka Antara Terlalu Sadis

Setelah Soegija, Garin Garap Film Sultan Yogya

Syahrini Dikira Penyanyi Dangdut

Ulang Tahun ke-16, Ungu Ingin Go International

Film Timun Mas Diputar di Pameran Pak Raden