Harga Gula di Kupang Melonjak Jelang Ramadan  

TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Kupang - Harga gula pasir di sejumlah pasar-pasar tradisional di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melonjak tajam menjelang Ramadan. Lonjakan harga ini dipicu lambatnya pasokan gula dari Pulau Jawa.

Harga gula pasir di Pasar Inpres Naikoten I Kupang, misalnya, sudah menembus angka Rp 15 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga gula pasir masih berkisar di Rp 13 ribu per kilogram. "Stoknya menipis, maka harganya melambung," kata Ina, salah seorang pedagang di pasar tersebut, Sabtu, 14 Juli 2012.

Ina memperkirakan harga gula itu akan terus mengalami kenaikan jika pasokan gula terlambat. Namun, pedagang lainnya, Marthen, menduga melambungnya harga gula karena adanya permainan dari distributor. "Jika gula di Kupang masih ada stok, kenapa tidak dijual dengan harga lama," katanya. Stok gula pasir dilaporkan tersisa 130 ton.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Kirenius Tallo, mengatakan, untuk mengatasi melonjaknya harga gula, distributor telah mendatangkan sebanyak 200 ton gula pasir dari Jawa Timur. Namun, jika di pasaran harganya masih tinggi, maka penjualan gula akan mengikuti harga tersebut. 

"Stok gula masih aman, warga tidak perlu khawatir. Tapi harganya akan tetap mengikuti harga pasar," katanya. 

YOHANES SEO