TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, memuji kondisi Pabrik Gula Subang, milik PT Rajawali II, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). "Saya beri nilai 7,5, tadinya nilainya kan 4 di saat awal saya menjabat," ujarnya ketika berkunjung ke pabrik tersebut, pada Ahad 15 Juli 2012.
Peningkatan nilai tersebut ditandai dengan baiknya kondisi pabrik. "Lihat ini, lantainya bersih. Pabrik gula biasanya kan lantainya dari tanah," kata Dahlan sambil menunjuk ke lantai pabrik yang terbuat dari keramik.
Ia kemudian menuju ke peralatan pengolah ampas tebu. Mantan Direktur Utama PLN itu juga memuji kebersihan peralatan pabrik.
"Pabrik ini berpeluang menjadi pabrik berkelas internasional," Dahlan mengatakan. Menurutnya hal tersebut masuk akal, sebab kini ia merasakan manajemen yang kondusif, baik di PT Rajawali II maupun di induk perusahaannya, PT RNI.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro. "Tiga tahun terakhir PT Rajawali II rugi terus, tapi tahun ini kami berani menargetkan laba Rp 100 miliar".
PT Rajawali II membawahi tiga pabrik gula di Jawa Barat. Pabrik-pabrik tersebut adalah Pabrik Gula Subang, Pabrik Gula Jatitujuh, Majalengka, dan Pabrik Gula Sindanglaut, Cirebon.
SATWIKA MOVEMENTI