TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba mobil listrik buatan Dasep Ahmadi pada Senin, 16 Juli 2012, rupanya tidak berjalan mulus. Sebab mesin mobil yang dikendarai oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dari Depok menuju kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jalan Thamrin ini sempat dua kali mati di jalan.

Dahlan mengendarai mobil tersebut bersama Dasep Ahmadi, perancang mobil ini. Rute yang ditempuhnya adalah Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pancoran, Semanggi, Sudirman, dan Thamrin. "Waktu sampai di depan Sarinah, mesinnya sempat mati," ujar Dahlan setiba di kantor BPPT.

Ia mengatakan, pada saat mesin mati, tidak ada indikator peringatan baterai habis. "Baterainya masih ada 40 persen," kata Dahlan. Akhirnya mesin berhasil dinyalakan dan ia mengemudikannya dengan kecepatan rendah. Tak jauh dari kawasan Sarinah, tepatnya di depan Kedutaan Jepang, mesin mobil itu rupanya kembali mati. "Saya coba lagi menstarter beberapa kali," ia mengatakan.

Mesin berhasil dinyalakan dan ia pun melanjutkan perjalanan. Mereka sampai di depan kantor BPPT sekitar pukul 10.40 WIB. Perjalanan dari Depok ditempuh selama kurang lebih dua jam. "Tadi maksimal hanya bisa berjalan dengan kecepatan 70 kilometer per jam," Dahlan menambahkan.

Ahmadi mengatakan kemungkinan mesin mobil mati karena ada kendala pada catu daya, yang memberikan tenaga pada baterai. "Karena cadangan baterainya masih ada, jadi akan kami lakukan pemeriksaan," ujarnya. 

Mobil buatannya tersebut sudah diproduksi sebanyak tiga unit. Dahlan mengendarai yang berwarna hijau, sedangkan dua lainnya berwarna merah dan putih.

SATWIKA MOVEMENTIBerita Terkait:Mobil Listrik Dahlan Gunakan Surat Jalan Khusus Mobil Listrik Made in Depok Siap Diperkenalkan Mahindra Gagal Merakit Truk di Amerika Incar Pasar Wilayah Timur, Nissan Andalkan Datsun Toyota Yaris Kini Dibuat di Prancis Bus Listrik LIPI Bakal Beroperasi di Jakarta