Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk angkutan Lebaran, PT Pelni (Persero) sudah menyiapkan armadanya. Direktur Operasional PT Pelni Daniel E. Bangonan menuturkan Pelni menyiapkan 25 kapal penumpang dan tiga kapal perintis. Angkutan perintis tersebut akan beroperasi dari Ambon, Sorong, serta Tanjung Pinang.
Direktur Utama PT Pelni Jusabella Sahea menambahkan, tim pemantau angkutan Lebaran akan dibentuk. Tim tersebut nantinya juga akan berkomunikasi dengan tim serupa di Pelindo, Syahbandar, serta Kementerian Perhubungan.
Mengenai tarif angkutan kapal menjelang Lebaran, Jusabella mengatakan, tidak akan ada kenaikan harga. Ketentuan tersebut berlaku untuk kelas ekonomi maupun non-ekonomi.
Dia menambahkan, tiket perjalanan dengan kapal Pelni dapat dibeli di 52 kantor cabang serta 460 agen perjalanan.
Menurut Jusabella, Pelni telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia untuk penjualan tiket. Nantinya akan ada sekitar 3.000 gerai PT Pos Indonesia yang menjual tiket Pelni.
Jusabella pun mengatakan calon penumpang bisa melakukan reservasi melalui call center. "Yang penting, penumpang tidak usah membeli tiket dari calo," ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar para calon penumpang tidak membeli tiket pada menit-menit terakhir agar Pelni dapat memperkirakan jumlah penumpang. Pembelian tiket bisa dilakukan satu bulan sebelum waktu keberangkatan.
Untuk Lebaran, Pelni mendapatkan dispensasi untuk mengangkut penumpang 30 persen lebih banyak.
Jusabella mengatakan, menjelang peak season Lebaran, Pelni bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, yang memiliki wewenang dalam pengelolaan terminal serta dermaga di pelabuhan. Pelni juga akan menambah fasilitas keamanan.
MARIA YUNIAR
