Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Aneh, 7 Olahraga Ini Dihapus di Olimpiade  

image-gnews
Cabang pertandingan menembak merpati dalam olimpiade 1900
Cabang pertandingan menembak merpati dalam olimpiade 1900
Iklan

TEMPO.CO, London - Olimpiade London segera dimulai. Cabang-cabang yang dipertandingkan dalam pesta olahraga ini mengalami revisi dari beberapa kali penyelenggaraan. Berikut ini beberapa cabang olah raga "aneh" yang kini sudah tak ditemukan lagi dalam olimpiade modern:

Tahan nafas dalam air
Meskipun olahraga ini menjadi bagian dari program olahraga air dalam Olimpiade St Louis pada tahun 1904, cabang olahraga ini tampaknya memiliki lebih banyak kesamaan dengan permainan anak-anak ketimbang sebuah olahraga olimpiade.

Dalam olahraga ini, atlet diharuskan untuk menyelam ke dalam kolam atau dasar pantai tanpa menggerakkan kaki mereka. Juara ditentukan berdasarkan siapa yang paling lama berada di bawah permukaan air. Pemenang medali emas adalah atlet AS William Dickey, meskipun, perlu dicatat, Amerika hanya berkompetisi dalam ajang tersebut.

Menembak merpati hidup
Menembak telah lama menjadi cabang pokok dalam olimpiade sejak olimpiade modern pertama dilakukan pada tahun 1896. Pada olimpiade tahun 1900 di Paris, salah satu cabang yang dilombakan adalah menembak merpati hidup. Unggas ini dilepaskan saat sang atlet membidik target yang bergerak. Lebih dari 300 burung tewas dalam acara tersebut.

Tarik tambang
Tampil untuk pertama kalinya di Olimpiade Paris tahun 1900, tarik tambang rutin diperlombakan hingga Olimpiade Antwerpen tahun 1920. Aturan resmi menetapkan bahwa tim terdiri dari delapan orang yang harus menarik lawan mereka hingga enam kaki (sekitar 1,8 meter) untuk menang. Jika kedua kubu gagal melakukannya, hakim memberikan tambahan waktu lima menit lagi dan kemudian menyatakan tim yang telah membuat kemajuan sebagai pemenang. Tim Inggris selalu keluar sebagai pemenang.

Panjat tali
Panjat tali itu sebenarnya merupakan acara resmi di olimpiade modern yang paling awal di Athena, 1896. Kemenangan paling mengesankan dalam sejarah acara tersebut adalah dalam Olimpiade Los Angeles tahun 1932 ketika pesenam AS, George Eyser, meraih emas walaupun memiliki kaki kayu.

Croquet
Mirip pertandingan golf, tapi bola harus masuk gawang. Olahraga ini muncul pertama kali dalam Olimpiade Paris tahun 1900. Mungkin karena hanya Prancis yang mengirimkan wakilnya atau hanya sedikit yang menonton, permainan ini dihapus dengan alasan resmi: "hampir tidak ada pretensi untuk atletis."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duel pistol
Duel pistol membuat penampilan perdana dalam Olimpiade Athena tahun 1906. Membingungkan sebab meski namanya duel, tapi tidak ada duel sebenarnya. Peserta hanya menembak objek  dari jarak 20 atau 30 meter. Ini mungkin terdengar aneh, tapi sebuah jajak pendapat yang diadakan sebelum Olimpiade Sydney tahun 2000 menemukan bahwa 32 persen ingin melihat olahraga ini dihidupkan kembali di Olimpiade Musim Panas.

Lompat jauh kuda
Apabila acara lompat jauh telah menguji kecakapan bintang atletik dari seluruh dunia, Olimpiade Paris 1900 mempertandingkan kuda dalam ajang ini. Pemenangnya, Constant van Langendonck yang menaiki kuda Extra Dry, mencatat lompatan sejauh 6,10 meter.

OLYMPICSTATS.NET | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet

Begini Cara Neneng Kenakan Baju Tahanan KPK

Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini

Alasan Taksi Ferrari Ada di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Ahad, 7 Mei 2023. Siman meraih medali emas usai finis tercepat dengan catatan waktu 25,16 detik. ANTARA/M Agung Rajasa
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.


Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.


Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.


Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Mantan atlet angkat besi (lifter) Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, 6 Juli 2022. Foto: Antara.
Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Selebrasi Apriyani Rahayu dan Greysia Polii setelah mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. Atas prestasinya meraih emas, Greysia dan Apriyani akan mendapatkan bonus hingga Rp 5 miliar dari Kemenpora. REUTERS/Leonhard Foeger
Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.


Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Citra Febrianti. (antara)
Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,


Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Kembang api di atas Tower Bridge saat pembukaan Olimpiade London, 27 Juli 2012.  Peter Macdiarmid/Getty Images
Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.


Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Atlet renang Cina, Sun Yang. (swimswam.com)
Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping


Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Pegulat Uzbekistan Artur Taymazov menunjukkan medali emas di podium usai menjuarai gulat gaya bebas kelas 120kg di Olimpiade 2012 London, yang tahun 2019 dicabut karena terbukti doping. (Reuters/Grigory Dukor)
Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.