TEMPO.CO, Surakarta--Gerakan Pemuda Ansor menilai saat ini tantangan Indonesia adalah memperkuat kebhinekaan, pengentasan kemiskinan, dan pemberantasan korupsi.
Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid mengatakan saat ini ada 29 juta orang miskin di Indonesia, 18,5 juta diantaranya di pedesaan. "Dan rata-rata orang miskin di pedesaan adalah Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama) dan warga GP Ansor," kata Nusron saat memberikan sambutan dalam puncak hari lahir ke-78 GP Ansor di Stadion Manahan Solo, Senin, 16 Juli 2012.
Karenanya pemerintah diminta fokus pada pengentasan kemiskinan di pedesaan. Caranya dengan program yang menyerap banyak tenaga kerja, pengurangan pengangguran, dan perlu sistem keuangan yang inklusif. "Yaitu sistem keuangan yang menjangkau masyarakat pelosok desa," ucapnya.
Pihaknya berupaya ikut serta dalam pengentasan kemiskinan. Yaitu dengan membentuk lembaga keuangan mikro di berbagai kecamatan di Indonesia. "Saat ini kami mengelola 586 lembaga keuangan mikro. Ada yang asetnya mencapai Rp 2,5 miliar," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Muhammadiyah Mulai Puasa Tanggal 20 Juli
Pemerintah Akan Pertemukan NU dan Muhammadiyah
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA
Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''
Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas