TEMPO.CO, Luwu Timur--Langaji, 85 tahun, seperti biasanya menunaikan salat subuh di Masjid Nurul Haq, Burau. Namun ada yang berbeda dengan hari biasanya, Langaji menemukan tumpukan majalah di depan masjid. Setelah salat subuh, enam anggota jemaah lainnya kemudian mengambil majalah itu ke rumahnya masing-masing.
Kejadian pada Senin subuh itu membuat tujuh warga Burau didatangi Kepolisian Resor Luwu Timur. Pasalnya, majalah berjudul The Tabloid itu dinilai menjadi alat kampanye hitam untuk menjelek-jelekkan Gubernur Syahrul Yasin Limpo, yang menjadi incumbent dalam pemilihan gubernur 2013.
Kepala Polres Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Andi Firman mengatakan pihaknya sudah mengamankan sedikitnya 92 eksemplar majalah tersebut. "Polisi juga sudah memeriksa dan meminta keterangan terhadap tujuh anggota jemaah Masjid Nurul Haq, Kecamatan Burau," kata Firman. "Mereka diperiksa di rumahnya masing-masing. Belum ada tersangka. Kami juga belum tahu siapa yang mengedarkannya."
Dalam keterangannya, Langaji mengatakan majalah yang diletakkan di depan masjid itu dibawa masuk ke dalam masjid. Majalah dengan cover berwarna kuning-oranye dan bergambar karikatur Gubernur Syahrul Yasin Limpo ini mengangkat judul "Gubernur Narkoba".
Firman mengatakan, sejak menerima laporan tentang peredaran sebuah majalah yang menjelekkan-jelekkan calon tertentu, pihaknya langsung membentuk tim gabungan guna melakukan penyelidikan. Firman juga mengimbau warga agar melaporkan ke polsek terdekat jika menemukan selebaran ataupun media lainnya yang berisi hal-hal berbau provokatif, termasuk kegiatan yang mencurigakan di lingkungan masing-masing.
Wakil Ketua Golkar Luwu Utara Andi Suriadi mengatakan pihaknya sudah mengetahui peredaran tabloid tersebut. Selain di Kabupaten Luwu Timur, tabloid tersebut beredar di Kabupaten Luwu Utara. Tabloid itu juga beredar di sejumlah warung kopi di Masamba dan Kecamatan Sabbang.
Suriadi meminta petugas keamanan untuk melacak penyebar majalah tersebut. "Ini jelas-jelas black campaign yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab," kata Suriadi, yang juga anggota DPRD Luwu Utara.
MUHAMMAD ADNAN HUSAIN
Berita lain:
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA
Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang
Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''
Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas
SBY Minta Sutiyoso Bantu Foke
Aksi Jokowi Menggerus Basis Pemilih Foke