TEMPO.CO, Jakarta - Taksi Ferrari dan Porsche yang sempat membuat heboh masyarakat Jakarta ternyata bagian promosi Bank Mandiri. MM Cab, label taksi itu, merupakan singkatan Mandiri Mobile. Taksi itu sengaja dioperasikan bank pelat merah tersebut sebagai alat promosi bagi layanan terbaru Mandiri Mobile yang digadang secanggih dan segaya menggunakan Ferrari dan Porsche.
"Ferrari dan Porsche menunjukkan produk canggih, produk yang stylist. Menggambarkan pengalaman yang ingin dicoba orang lain. Tidak banyak orang yang pernah mengendarai Ferrari atau Porsche. Saya juga baru sekali ini. Produk baru kami ini kami harapkan menjadi produk yang ingin dicoba nasabah kami," ujar Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri, Budi G. Sadikin, dalam acara peluncuran aplikasi tersebut di EX, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2012.
Hari ini Bank Mandiri resmi meluncurkan aplikasi Mandiri Mobile bagi pengguna iPhone dan Android. Sebelumnya, April 2011, aplikasi serupa sudah duluan diluncurkan bagi pengguna BlackBerry.
Budi menjelaskan aplikasi mobile banking ini adalah aplikasi generasi ketiga. Awalnya aplikasi mobile banking hanya bisa dilakukan melalui layanan ketik sms. Nasabah harus mengingat perintah transaksi. Setelah itu muncul aplikasi yang lebih mudah, di mana nasabah dapat melihat tampilan menu. "Tapi kelemahannya harus ganti chip card," kata Budi. Aplikasi terbaru untuk smartphone ini, menurut dia, mengakomodasi kelemahan dari dua aplikasi terdahulu.
Peluncuran aplikasi ini, tutur dia, adalah bentuk keseriusan Bank Mandiri untuk menjadi bank yang terdepan menyediakan layanan e-banking. "Melalui layanan ini nasabah tidak perlu mengingat perintah transaksi seperti jika menggunakan sms banking," kata Budi.
Meski baru resmi diluncurkan hari ini, nasabah Mandiri pengguna iPhone dan Android telah dapat mengakses aplikasi Mandiri Mobile sejak Mei 2012. Aplikasi tersebut menyediakan layanan transaksi dan informasi seperti cek saldo, info mutasi rekening, transfer isi ulang pulsa, pembayaran tagihan listrik, telepon, TV kabel, kartu kredit hingga informasi suku bunga dan pencarian lokasi ATM/cabang Bank Mandiri. Seluruh transaksi yang dilakukan melalui aplikasi ini gratis kecuali untuk pengguna iPhone. "Nasabah hanya perlu berlangganan paket data, GPRS atau 3G," ujar dia.
Khusus untuk iPhone, Budi menjelaskan ada biaya sms untuk One Time Password (OTP) ketika melakukan transaksi. Hal itu bertujuan untuk memberikan keamanan ketika bertransaksi.
Nasabah Bank Mandiri pengguna BlackBerry dan Android dapat mengunduh aplikasi dengan mengirim sms ber-format Reg Mobile ke nomor 3355. Khusus untuk nasabah iPhone, aplikasi dapat diunduh melalui Apple Store.
Sejak diperkenalkan pada Mei 2012, aplikasi baru Mandiri Mobile untuk Android dan iPhone, dijelaskan Budi, menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Dari sekitar 68 ribu nasabah aplikasi Mandiri Mobile untuk smartphone, sebesar 64 persen di antaranya menggunakan platform BlackBerry, 23 persennya Android, dan 13 persen lainnya iPhone. "Dalam dua bulan, untuk platform Android dan iPhone sudah mencapai 36 persen," ujar Budi.
Adapun volume transaksi Mandiri Mobile untuk smartphone sudah mencapai 200 ribu transaksi sebulan dengan nilai transaksi Rp 200 miliar per bulan.
Secara keseluruhan, transaksi keuangan melalui mobile banking di Bank Mandiri tercatat terus meningkat. Nilai transaksi keuangan melalui Mobile Mandiri tercatat naik 43 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurut data Januari-Mei 2012, volume transaksi keuangan mencapai 46,6 juta transaksi dengan nilai transaksi sekitar Rp 8,7 triliun. Nilai transaksi ini naik pesat dibanding periode yang sama tahun 2011 yang mencapai Rp 6,1 triliun.
MARTHA THERTINA
Berita Terkait:
Taksi Ferrari Ternyata Tipuan
Pakai Nomer Palsu, Taksi Ferrari Bebas Sanksi
aksi Ferrari Menghilang
Menhub Minta Dahlan Evaluasi Manajemen ASDP
Ini Dua Rute Kopaja AC Baru
Blue Bird Terima Kucuran Rp 72,5 Miliar dari ANZ
Bandung Mulai Bangun Kereta Gantung