TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tidak percaya bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin bisa mengentaskan kemiskinan. "Saya tidak percaya BLT bisa mengatasi kemiskinan. BLT hanya bersifat sementara," ujar Hatta saat memberikan sambutan dalam penutupan International Islamic Financial Inclusion di Surakarta, Rabu, 18 Juli 2012.
Hatta mengatakan pengentasan kemiskinan harus dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mendapatkan penghasilan guna menghidupi keluarganya. Dengan cara itu, harga diri warga miskin akan naik, keyakinannya meningkat, dan tidak cemas lagi menghadapi hidup.
Salah satu cara memberikan kesempatan orang berusaha adalah dengan penerapan keuangan inklusif. Yaitu setiap orang mendapat kesempatan untuk mengakses sumber-sumber keuangan. Menurutnya keuangan inklusif bisa memberikan kesempatan bekerja, mengurangi pengangguran, dan pada akhirnya mengentaskan kemiskinan.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid mengatakan sistem keuangan di Indonesia masih belum menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama kalangan miskin. "Karenanya perlu dirumuskan rencana aksi nasional dalam pengembangan dan pelaksanaan keuangan inklusif yang mengakomodasi seluruh rakyat," ujarnya.
Salah satu contohnya adalah dengan mendorong lembaga keuangan mikro syariah agar lebih memiliki kontribusi signifikan dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat miskin dan hampir miskin. "Kami mendorong segera disahkan RUU Lembaga Keuangan Mikro untuk menaungi lembaga keuangan mikro, termasuk yang syariah," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO